PASURUAN, Tugujatim.id – Berawal dari keprihatinan akan tingginya angka kecelakaan lalu lintas, PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Pasuruan, Satlantas Polres Pasuruan menggelar kegiatan sosial.
Polisi dan organisasi profesi jurnalis ini bersama-sama mengunjungi dua keluarga korban kecelakaan maut lalu lintas di wilayah Kabupaten Pasuruan.
Korban laka lantas pertama yang dikunjungi adalah Muhammad Arifin, 63, warga Lingkungan Dandang, RT 25, RW 09, Kelurahan Glanggang, Kecamatan Beji. Dia harus rehat bekerja setelah menjalani amputasi tangan setelah ditabrak truk di Jl Raya Raci, Bangil, 30 September 2023.
Kemudian Fatimah, 40, seorang ibu rumah tangga yang kehilangan suaminya. Alm Wahyu Setio Budi menjadi korban kecelakaan maut di jalan raya Pandaan-Bangil, tepatnya di depan SPBU Sidowayah, Kecamatan Beji, 23 Agustus 2023.
Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Yudhi Anugrah Putra mengatakan kunjungan ke rumah para korban kecelakaan merupakan kepedulian polisi terhadap nasib dari para korban laka lantas.
“Kami datang ke rumah korban kecelakaan untuk berbagi sedikit rezeki yang kami punya sekaligus salah satu cara kami mensyukuri HUT Satlantas ke-68,” ujar Yudhi.
Dalam bakti sosial ini, korban ataupun keluarga ahli waris diberikan bantuan sembako kebutuhan sehari-hari serta uang tali asih.
“Yang paling penting ini niat tulus dari kami untuk memberi sedikit rezeki yang kami dapat. Semoga bermanfaat untuk kebutuhan beberapa waktu ke depannya,” ungkapnya.
Sebagai rangkaian kegiatan baksos, Satlantas Polres Pasuruan dan PWI Pasuruan juga menggelar kegiatan patroli sosialisasi patuh berlalu lintas. Dengan menggandeng sejumlah komunitas bikers, harapannya kesadaran masyarakat berlalu lintas bisa terus meningkat sehingga bisa meminimalisasi adanya korban bahkan menekan tingkat kematian di jalanan.
“Patuhi rambu lalu lintas. Jangan kebut-kebutan, pakai helm, tidak boncengan tiga. Pokoknya kami jaga etika berkendara di jalan raya serta berdoa sebelum beraktivitas keluar rumah,” imbaunya.
Sementara itu, Fatimah, keluarga korban, mengaku sangat tersentuh dengan kepedulian dari polisi dan juga jurnalis.
“Terima kasih atas bantuannya. Ini adalah bentuk kasih sayang dan dukungan moril kepada kami yang jadi korban kecelakaan lalu lintas,” ucapnya.
Writer: Laoh Mahfud
Editor: Dwi Lindawati