TUBAN, Tugujatim.id – Ratusan seniman di Kabupaten Tuban mengikuti Festival Mural Batik. Perhelatan yang diinisiasi Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) setempat di area Gedung Olahraga Rangga Anoraga Tuban, Minggu (19/12/2021).
Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan kepada generasi muda di Tuban bahwa warisan budaya yang telah dipantenkan ini bisa lestari. Bahkan, dapat bertranformasi lebih modern dan dapat diterima seluruh elemen masyarakat.
“Kami mengenalkan kepada para pemuda dengan motif yang dimiliki Tuban, ada sekitar 40 motif yang telah dipatenkan,” ungkap Kepala Dinas Koperindag Agus Wijaya kepada Tugu Jatim.
Mantan Kabag Humas dan Protokol Pemkab Tuban ini menambahkan, ada sekitar 41 grup yang terbagi dua kategori, pertama untuk umum 22 dan sisanya pelajar. Sedangkan jumlah peserta mengikuti perhelatan ini sebanyak 124 orang.
“Kegiatan ini adalah rangkaian dari Hari Jadi Tuban (HJT) ke-728,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky dalam sambutannya mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan ini. Mas Bupati, sapaan akrabnya, berharap dengan Festival Mural Batik ini bisa membuat inovasi batik baru yang dapat digunakan untuk zaman kekinian.
“Insyaa Allah, Pemkab Tuban akan terus memberikan support kepada batik Tuban untuk terus dilestarikan. Karena ini sudah menjadi warisan yang harus selalu dijaga sampai kapan pun,” ucap Bupati Lindra.
Salah satu wujud support-nya yakni dengan memberikan instruksi kepada seluruh OPD agar setiap Kamis minggu awal pada 2022, semua ASN wajib memakai pakaian batik tulis khas Tuban. Tak hanya itu, dia menginginkan barang yang didapatkan produk dari UMKM.
“Jadi, UMKM-nya tidak satu, tapi menyeluruh. Ada banyak motif batik Tuban, bisa dipakai terserah yang mana, yang jelas beda OPD beda motif,” ujarnya.