MOJOKERTO, Tugujatim.id – Rangkuman peristiwa kebakaran di Mojokerto selama 2024. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, kebakaran terjadi hampir setiap bulan selama tahun 2024. Peristiwa kebakaran ini bervariasi, mulai kebakaran tempat tinggal, hutan dan lahan, termasuk kebakaran yang terjadi di sekolah, rumah sakit hingga pabrik.
Tercatat, terdapat 3 peristiwa kebakaran terjadi pada Januari 2024. Lalu, pada Februari 2024 juga tercatat 3 peristiwa serupa. Saat Maret 2024, jumlah peristiwa kebakaran terdapat 4 kejadian. Perlahan peristiwa kebakaran naik, seperti pada bulan April 2024 terdapat 5 kejadian.
Sementara, terdapat 13 peristiwa kebakaran pada Mei 2024. Lalu, sempat menurun pada bulan Juni 2024 dengan 11 kejadian kebakaran. Jumlah tersebut melonjak pada bulan Juli 2024 dengan 23 kejadian kebakaran. Bahkan, peristiwa pada Agustus 2024 tercatat meroket dengan 40 kejadian kebakaran dan bulan September 2024 tembus 52 peristiwa kebakaran.
“Sejak memasuki Mei 2024, faktor musim kemarau sepertinya menjadi penyumbang. Kebakaran juga bervariasi, kebanyakan tempat tinggal karena korsleting listrik. Ada juga kebakaran rumah sakit dan pabrik pada bulan Maret 2024 lalu,” ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim, Jumat (04/10/2024).
Masih dari data yang sama, sejak Juni hingga September 2024 didominasi kebakaran hutan dan lahan atau karhutla. Khakim menambahkan, beberapa sebab terjadinya karhutla diantaranya human error.
“Misalnya karena bakar-bakar sampah. Ternyata tertiup angin kencang sehingga merembet ke lahan-lahan terdekat. Padahal kami sudah mengimbau agar tidak melakukan bakar-bakar sembarangan,” tandasnya.
Sementara, seluruh kejadian yang terekam data tersebut terjadi hampir di seluruh wilayah Kabupaten Mojokerto. Artinya, bencana kebakaran bisa terjadi di mana saja, bergantung pada kewaspadaan masyarakat.
“Maka kami harap tidak menyalakan api sembarangan. Ini kan juga masih kemarau. Belum ada tanda-tanda kemarau bakal selesai,” bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter: Hanif Nanda Zakaria
Editor: Darmadi Sasongko