SURABAYA, Tugujatim.id – Untuk keamanan perayaan Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci, hingga Minggu Paskah, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bekerja sama dengan Polrestabes Surabaya dan Satpol PP Surabaya melakukan penjagaan ketat di seluruh gereja di Surabaya.
Pekan suci Paskah dilaksanakan oleh seluruh jemaah Kristen dan Katolik mulai 6 hingga 9 Maret 2023, di masing-masing gereja.
Kepala Satpol PP Surabaya, Eddy Christijanto mengungkapkan bahwa untuk menjaga keamanan saat perayaan Paskah, pihaknya akan menerjunkan ratusan personel untuk berjaga di seluruh gereja di Surabaya.
“Untuk tingkat kota jumlahnya sekitar 400 personel, tingkat kecamatan sebanyak 31 kecamatan ada 20 personel dan sekitar 260 personel akan disebar di setiap wilayah Surabaya utara, barat, selatan, dan timur,” ujar Eddy, pada Kamis (6/4/2023).
Lebih lanjut, Eddy menuturkan bahwa dalam serangkaian pekan suci Paskah yang berbarengan dengan momen bulan Ramadan ini, Pemkot Surabaya akan melakukan pengamanan khusus, yakni operasi cipta kondisi asuhan rembulan yang dilakukan saat malam hari.
“Untuk Paskah akan dilakukan dengan skala besar dengan mengarah ke gereja-gereja. Kami juga meminta kepada umat Nasrani yang melakukan rangkaian ibadah Paskah juga ikut menjaga, khususnya di wilayah internal,” ujar Eddy.
Dia mengimbau kepada setiap petugas keamanan gereja untuk melakukan pengecekan terjadap semua kendaraan yang terparkir di luar gereja guna meminimalisir tindak kejahatan.
“Gereja memiliki satgas sehingga hafal daftar jemaatnya. Kalau ada yang mencurigakan kami mohon dengan tegas menanyakan identitas, kalau perlu tidak diizinkan masuk,” tegasnya.
Eddy dan para anggota Satpol PP akan memastikan seluruh umat Nasrani agar dapat melaksanakan peribadatan dengan khusyuk dan tenang, sehingga perayaan Paskah ini akan membawa keberkahan kepada seluruh umat Nasrani dan warga Surabaya.