TUBAN, Tugujatim.id – Kegembiraan terpancar dari raut wajah ratusan anak usia pendidikan KB dan TK ketika belajar beragam peralatan BPBD Tuban untuk penanggulangan bencana. Keceriaan itu sudah tampak begitu mereka memasuki halaman markas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban pada Jumat (24/02/2023).
Bahkan, murid TK Islam Amanah dan KB Flamboyan Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, itu larut dalam keseruan saat menerima pengetahuan baru terkait alat penanggulangan bencana, baik berupa kapal, truk, hingga peralatan SAR lainnya.
Kepala TK Islam Amanah dan KB Flamboyan Kecamatan Merakurak Biana Hastari mengungkapkan, anak didiknya merasa sangat gembira dengan kunjungan ke markas tim BPBD Tuban.
“Tentunya luar biasa. Banyak ilmu yang bisa didapatkan anak-anak. Bagaimana peralatan yang digunakan penyelamatan atau apa saja yang dilakukan petugas saat mengevakuasi ketika bencana dan banyak lagi yang lainnya,” ucapnya.
Dia juga menyampaikan, edukasi secara langsung seperti ini dibutuhkan peserta didik. Sebab, kalau hanya teori dan penyampaian dengan gambar saja, mungkin tidak seperti ketika langsung melihatnya.
“Anak selain belajar, juga bermain bersama. Intinya, kami ucapkan terima kasih. Ini akan menjadi agenda rutin tahunan bagi kami,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Tuban Sudarmaji mengatakan, edukasi kebencanaan bagi anak usia dini perlu diberikan. Tujuannya agar mereka secara dini juga dapat menyerap pengetahuan jenis bencana.
Selain itu, bagaimana penanggulangannya secara dini yang diberikan dalam bentuk penerimaan pengetahuan dan keterampilan penanggulangan bencana.
“Edukasi bencana sangat perlu dilakukan sebagai pembelajaran dan perkenalan awal pada mitigasi bencana,” terangnya.
Sudarmaji juga mengatakan, tim BPBD setelah memberikan penjelasan kebencanaan dan pengenalan alat-alat SAR. Pemateri juga menjelaskan keadaan dan situasi bangunan sekolah. Jika ada bencana gempa, para siswa yang berada di sekolah sedang belajar perlu mengetahui arah dan jalur evakuasi yang disepakati bersama.
“Makanya melalui pembekalan dan peningkatan kapasitas bagi siswa perlu disiagakan agar mereka lebih siap dalam menghadapi bencana, khususnya gempa, bila terjadi di dalam kelas atau ruangan,” harapnya.
Selanjutnya anak-anak berkesempatan untuk naik di atas perahu serta naik mobil pasukan TRC dan diakhiri main air serta foto bersama.