Upaya Rebut Kursi di Pemilu 2024, Pimpinan PKB Tuban Sebut Golkar Rival Berat, Nasdem Patut Diperhitungkan

Tuban.
Ilustrasi ruang rapat paripurna di gedung dewan pada Selasa (03/01/2023. (Foto: Mochamad Abdurrrochim/Tugu Jatim)

TUBAN, Tugujatim.id – Ketua DPC PKB Tuban H.M. Miyadi menyebutkan rival berat dalam pertarungan perebutan kursi legislatif DPRD Tuban, yakni Partai Golkar. Pernyataan ini bukan tanpa alasan. Sebab, kursi ketua dewan sebelum dijabat dari partai berlambang bumi berbintang sembilan ini diduduki Partai Golkar.

“Kalau rival terberat pasti Golkar, Mas,” ujar Miyadi kepada Tugu Jatim, Selasa (03/01/2023).

Miyadi menambahkan, saat ini dia fokus cara mempertahankan 16 kursi yang telah didapatkan saat pemilihan umum (pemilu) sebelumnya agar jabatan ketua dewan bisa dikuasai PKB.

“Ya, pastinya bisa mengamankan ketua dulu,” ucapnya.

Selain Golkar yang dinakhodai Bupati Tuban saat ini Aditya Halindra Faridzky, Miyadi juga menyebutkan Partai Nasdem yang digawangi wakil Bupati Tuban H. Riyadi perlu diperhitungkan.

Sebab, dengan kepemimpinan baru, pasti punya terobosan untuk mendongkrak partainya agar bisa mendapatkan lebih banyak kursi.

“Nasdem dengan ketuanya Pak Riyadi juga diperhitungkan. Begitu juga Demokrat, Gerindra, dan juga PDIP,” ujarnya.

Menanggapi pernyataan dari PKB, Sekretaris DPD Golkar Tuban Suratmin mengatakan, semua peserta pemilu adalah rival. Selain itu, sesuai target dari DPD Golkar Provinsi Jatim bahwa Tuban adalah salah satu kabupaten/kota yang diplot menang.

“Tentu kami segenap pengurus DPD Golkar Tuban beserta seluruh kader dan simpatisan Partai Golkar akan mengembalikan ketua DPRD dari Golkar,” tegasnya.

Untu perolehan kursi dewan dalam Pemilu 2019, kursi terbanyak diraih PKB dengan 16 anggotanya. Kemudian Golkar sembilan kursi, disusul PDIP, Demokrat, dan Gerindra masing-masing lima kursi. Selain itu, PAN, Nasdem, dan PPP mendapatkan dua kursi. Sedangkan PKS, Hanura, dan PBB masing-masing satu kursi.