Rekrutmen PKD Dianggap Tidak Profesional, Begini Penjelasan Panwaslucam Soko Tuban

Dwi Lindawati

Politik

Rekrutmen PKD.
Sejumlah masyarakat yang menggelar aksi di depan Kantor Panwaslucam Soko yang menolak hasil penetapan peserta yang terpilih dalam proses tes wawancara. (Foto: kiriman warga)

TUBAN, Tugujatim.id – Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Soko, Tuban, mendapatkan tudingan selama proses rekrutmen anggota panitia pengawas kelurahan dan desa (PKD) dianggap tidak profesional dan sarat akan kepentingan. Mereka pun menampik ada kecurangan dalam proses rekrutmen PKD itu.

Ketua Panwaslucam Soko Doni Yanu Arianto menyampaikan, dalam proses rekrutmen PKD yang telah dijalankan sesuai prosedur. Termasuk pengumuman peserta yang lulus atau terpilih.

“Yang lulus merupakan peserta dengan perolehan nilai tertinggi rata-rata hasil tes wawancara dari tiga komisioner,” ucap Doni, sapaan akrabnya, pada Senin (06/02/2023).

Dia mengatakan, berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 dan Perbawaslu serta Juknis rekrutmen PKD adalah semua WNI yang memenuhi persyaratan berhak untuk mendaftar dan mengikuti seleksi. Sementara yang dimasalahkan peserta rekrutmen PKD, pihaknya tidak mengetahuinya.

Namun yang jelas jika ada peserta yang terlibat dalam ikatan perkawinan, baik dengan sesama penyelenggara pemilu atau keterlibatan dengan parpol/menjadi pengurus parpol itu yang tidak boleh.

“Kami sudah lakukan cek keanggotaan peserta pada sipol peserta yang ikut proses rekrutmen PKD,” terangnya.

Di lain pihak, Kordiv SDM, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan, Bawaslu Tuban, Marpuah mengatakan, tahapan pelantikan PKD akan tetap dilakukan, termasuk yang ada di wilayah Kecamatan Soko.

“Pelantikan tetap lanjut, Mas,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah massa aksi yang mengatasnamakan Pemuda Soko menggelar demo di depan Kantor Panwaslucam Soko. Mereka menolak hasil penetapan peserta rekrutmen PKD yang terpilih dalam proses tes wawancara.

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...