BATU, Tugujatim.id – Akses jalan menuju Stadion Brantas Kota Batu bakal ditutup hingga 1,5 tahun. Lantaran, ada pembangunan tempat relokasi sementara bagi para pedagang Pasar Besar Kota Batu. Awalnya pembangunan diperkirakan sebatas di halaman parkir Stadion Brantas, tapi ternyata melebar hingga memakan sebagian badan jalan barat stadion.
Alhasil, akses Jalan Stadion Barat Kecamatan Batu ini tidak bisa dilewati. Jika akan lewat wilayah itu, Anda lebih baik mencari jalur lain. Rencananya, penutupan akses ini berlangsung hingga 1,5 tahun ke depan hingga revitalisasi pasar selesai.
Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Batu Eko Suhartono saat ditanya apakah memang sedari awal bangunan semi permanen hingga memakan jalan? Dia berdalih ingin menampung seluruh pedagang.
”Paling penting itu semua pedagang bisa masuk ke sini dulu. Kami usaha lakukan yang terbaik,” kata Eko saat diwawancarai di lokasi, Jumat (01/10/2021).

Eko menambahkan, pihaknya mengantongi SK Wali Kota terkait penetapan lokasi. Jika nanti memang ada berbenturan dengan aturan jalan dari PUPR, Eko mengatakan, akan mengevaluasi lebih lanjut.
”Target akhir Oktober 2021, bangunan relokasi ini sudah selesai,” tegas dia.
Lebih lanjut, terkait mekanisme komunikasi dengan pedagang, Eko mengaku sudah melakukan diskusi terbuka. Termasuk untuk memberikan solusi bongkar muat PKL Pasar Pagi yang bisa dialihkan di sisi timur stadion.
”Nanti tinggal antisipasi banjir di musim hujan saja yang sedang kami pikirkan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi Golkar Didik Machmud mengingatkan agar pembangunan relokasi ini benar-benar sesuai dengan rancangan DED dan landasan hukum yang ada.
“Sudah sesuai dengan DED atau tidak, sudah sesuai hukum belum? Kalau belum ya harus disesuaikan dulu agar tidak muncul permasalahan ke depannya,” tegas dia.