SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan gedung baru Kantor UPT Pengelolaan Pendapatan Daerah (UPT-PPD) Sidoarjo, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Timur di Kabupaten Sidoarjo, Rabu (27/07/2022). Peresmian UPT Bapenda ini diharapkan memudahkan masyarakat untuk mengaksesnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah juga berharap agar pembangunan gedung baru tersebut dapat meningkatkan kinerja para pegawai. Dia mengatakan, ini akan bermuara pada peningkatan pelayanan masyarakat yang lebih baik lagi dan akhirnya pendapatan Pemprov Jatim akan meningkat.
“Kami berharap gedung baru UPT Bapenda ini akan meningkatkan kualitas layanan yang lebih memudahkan diakses dan memberikan garansi serta akuntabilitas yang lebih baik bagi seluruh pengguna. Hal itu akan memengaruhi peningkatan pendapatan daerah,” ujar Gubernur Khofifah.
Sebelum direnovasi, Gedung UPT Bapenda yang berada di Jalan Pahlawan Sidoarjo mengalami beberapa kerusakan. Lalu pada 2021 dilakukan pemerataan dan pembangunan tahap pertama selama 135 hari sebelum selesai pada 8 Desember 2021.
Untuk perbaikan tahap II dilakukan pada 2022 yang bertujuan melengkapi sarana pendukung meliputi peninggian paving dan kendaraan dinas. Menurut dia, pembangunan ini penting karena UPT-PPD Bapenda Jatim ini merupakan bagian penguat ekonomi daerah. Mengingat, instansi tersebut merupakan penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jatim.
“Jadi UPT-PPD ini adalah bagian dari kekuatan jantungnya APBD Jawa Timur. Jadi peningkatan sarana prasarana serta fasilitas itu vital sekali,” terang orang nomor satu di Jatim itu.
Selain UPT-PPD Sidoarjo, Gubernur Khofifah mengatakan, ada kegiatan renovasi untuk Samsat Kabupaten Gresik. Pembangunan tersebut, dia mengatakan, saat ini masih dalam proses pengerjaan.
Terakhir, mantan Menteri Sosial RI itu memberikan apresiasi yang tinggi kepada pihak-pihak yang selama ini membangun kemitraan sangat baik dengan Bapenda Jatim.
Sebagai informasi, target penerimaan PKB dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) UPT-PPD Sidoarjo mencapai Rp846 miliar. Hingga semester I tahun 2022, target itu sudah dicapai 59,82% atau terealisasikan Rp506 miliar.
Sementara itu, dari kebijakan pembebasan pajak yang diperpanjang hingga 30 September 2022, per 26 Juli 2022 sebanyak 1.418.646 wajib pajak telah memanfaatkan pembebasan pajak yang ada. Nilai insentif yang dikeluarkan Pemprov Jatim sampai saat ini tercatat sebesar Rp95,188 miliar. Sementara dari penerimaan PKB, Pemprov Jatim mendapatkan Rp 752,942 miliar.
Tak hanya itu, kebijakan ini juga menarik kendaraan luar provinsi untuk mendaftar sebagai objek pajak di Provinsi Jawa Timur sebesar 16.188 wajib pajak dengan penerimaan PKB sebesar Rp28,983 miliar.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim