Safari Silaturahim Pendidikan di Paris Van Java

Redaksi

the power of silaturahim

Penulis (baju putih) bersama pakar komunikasi dan motivator Dr Aqua Dwipayana dan gurubesar Fikom Unpad Prof Deddy Mulayan, MA, PhD (tengah). (Foto: Dokumen)
Penulis (baju putih) bersama pakar komunikasi dan motivator Dr Aqua Dwipayana dan guru besar Fikom Unpad Prof Deddy Mulayan, MA, PhD (tengah). (Foto: Dokumen)

Oleh Nurcholis MA Basyari*

Tugujatim.id – Silaturahim itu mudah diucapkan dan tidak sulit dipraktikkan. Demikian kata pakar komunikasi dan motivator kondang Dr Aqua Dwipayana. Dan, ketika dipraktikkan, silaturahim punya kekuatan dan dampak sangat dahsyat. Silaturahim adalah kunci sukses menjalin komunikasi dan relasi.

Aqua yang meraih gelar sarjana komunikasi dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur, tentulah tidak asal bicara. Mantan wartawan yang menamatkan studi S2 dan S3 Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (Fikom Unpad) itu telah membuktikannya sejak belasan tahun silam.

Bukti itu dia abadikan dalam buku super best seller-nya The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi, yang terbit perdana April 2016.  Buku yang saya edit itu telah delapan kali cetak dan akan segera cetak ulang lagi atas pesanan raksasa kosmetik Indonesia PT Paragon Technology and Innovation. Jumlah dalam sekali cetak buku pertama serial Trilogi The Power of Silaturahim itu mencapai 20 ribu eksemplar.

Adapun buku ke-2 berjudul Humanisme Silaturahim Menembus Batas: Kisah Inspiratif Persahabatan Aqua Dwipayana-Ventje Suardana (Satu Kesamaan Yang Mampu Mengatasi Sejuta Perbedaan). Buku trilogi ketiga berjudul Berkarya dan Peduli Sosial Gaya Generasi Milenial: Kisah Inspiratif Dua Bersaudara Alira-Savero Dwipayana Bergiat untuk Sesama. Kedua buku yang terbit perdana pada Desember 2020 itu telah terjual 26 ribu eksemplar.

Silaturahim ke Tiga Jenderal

Prof Deddy, Dekan Filkom Unpad ke-9 dalam kacamata Dr Aqua, figur yang sangat disegani. (Foto: Dokumen/Tugu Jatim)
Penulis (baju putih) bersama pakar komunikasi dan motivator Dr Aqua Dwipayana dan guru besar Fikom Unpad Prof Deddy Mulayan, MA, PhD (tengah). (Foto: Dokumen)

Jumat (18/6/2021) sore itu, jarum jam menunjukkan pukul 16.30. Saya menemani Aqua menumpang Kijang Innova hitam yang dikemudikan Sunarko, lelaki asal Purwokerto, Jawa Tengah, yang sehari-hari memegang kemudi mobil dinas Deputi Direktur Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Wilayah Jawa Barat Dodo Suharto itu. Kami memasuki gerbang kompleks Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa TNI AD) di Jl. Hegarmanah No.152, Hegarmanah, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung.

Di kompleks tersebut, kami bersilaturahim menemui tiga jenderal pengelola lembaga pendidikan bagi calon perwira yang diproyeksikan memimpin satuan setingkat peleton di lingkungan TNI AD itu. Yang pertama kami temui ialah Wakil Komandan Secapa AD Brigjen TNI Mirza Agus. Alumni Akademi Militer (Akmil) angkatan 1990 itu baru beberapa menit tiba dari menghadiri rapat di Bogor, Jawa Barat, yang membahas sistem pertahanan keamanan rakyat semesta (sishankamrata).

“Selamat datang di Secapa TNI AD, Pak Aqua dan Pak Nurcholis. Terima kasih berkenan menyambangi kami,” kata Mirza kepada dua tamunya yang sudah dikenalnya cukup lama.

Kami saling bertanya dan berbagi kabar. Pria asal Pekalongan yang humoris, rendah hati, dan suka blak-blakan itu berbagi cerita tentang pengalaman dan pandangannya terhadap fenomena dan isu-isu hankam dan kemasyarakatan. Pembicaraan kami dengan mantan Komandan Korem 061/Surya Kencana Bogor dan 032/Wirabraja Padang, Sumatera Barat, itu berlangsung cair.

Setengah jam kemudian, kami bergeser menemui Direktur Pendidikan (Dirdik) Secapa AD Brigjen TNI Agus Firmansyah Yusmono, yang berkantor di seberang gedung tempat berkantornya Mirza. Dua jenderal bintang satu ini teman satu angkatan di Akmil Magelang. Agus sudah menunggu dan menyambut hangat kedatangan kami. Pria asal Malang, Jawa Timur, ini malah menyiapkan camilan aneka kue basah dan menawari kami makan malam.

Semula, dari ruang kerja Mirza, kami hendak bersilaturahim menemui Dansecapa Mayjen TNI Ferry Zein yang masih satu gedung dengan wakilnya itu. Namun, menjelang maghrib itu, Ferry sudah pulang.

Sekira 30 menit kami berbincang dengan Agus FY. Selain membicarakan perkembangan terkini, secara khusus Aqua dan Agus membahas persiapan rencana Sharing Komunikasi dan Motivasi pakar komunikasi dan motivator itu dalam waktu dekat. Dansecapa yang mengundang Aqua untuk memotivasi para siswa yang pada angkatan 2021 yang jumlahnya mencapai 1.300 orang itu. Pada kesempatan itu, Aqua menyerahkan dua buku trilogi terbarunya kepada Agus. Dua buku tersebut akan dibagikan kepada para peserta Sharing Komunikasi dan Motivasi.

“Kami telah menyiapkan acaranya agar berlangsung lancar, sukses, dan aman sesuai dengan protokol kesehatan. Pak Aqua dan sebagian peserta di Aula Gedung Jenderal Sudirman, sedangkan peserta lainnya mengikuti dari ruangan-ruangan lainnya secara paralel dari layar lebar dan dapat berinteraksi dengan Pak Aqua untuk tanya jawab,” kata Agus.

“Bagus, Pak Agus,” ujar Aqua mengapresiasi skema pelaksanaan Sharing Komunikasi dan Motivasi yang dipersiapkan oleh Agus dan jajarannya itu.

Dukung GWPP, Dansecapa AD Siap Jadi Narsum

Penulis dengan Dan Secapa TNI AD Mayjen TNI Ferry Zein (kanan). (Foto: Dokumen)
Penulis dengan Dan Secapa TNI AD Mayjen TNI Ferry Zein (kanan). (Foto: Dokumen)

Mendengar kumandang adzan maghrib, Agus mengajak dua tamunya sholat berjamaah di Masjid Sabilul Iman kompleks Secapa AD. Seusai sholat, kami langsung pamit dan meluncur ke rumah dinas Dansecapa AD untuk bersilaturahim ke Ferry Zein. Gerimis sisa hujan yang mengguyur kota berjuluk Paris Van Java itu menyertai perjalanan dan momen silaturahim kami ke jenderal bintang dua lulusan Akmil angkatan 1987 itu.

Selain bersilaturahim ke teman akrabnya itu, kedatangan Aqua mengusung agenda khusus untuk memperkenalkan saya selaku Direktur Pelaksana Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan (GWPP). Kepada Aqua, beberapa waktu lalu saya memang menyampaikan ide mengundang Ferry Zein untuk memberikan pengayaan wawasan kepada para peserta Fellowship Jurnalisme Pendidikan (FJP) 2021 yang digelar GWPP atas dukungan raksasa kosmetik Indonesia PT Paragon Technology and Innovation.

“Kami memandang pendidikan menjadi salah satu dari dua pilar penting kemajuan (ekonomi) suatu bangsa. Karena itu, kami menggelar FJP guna menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya pendidikan itu melalui pengarusutamaan isu-isu pendidikan di media massa,” kata saya kepada Dansecapa TNI AD tersebut.

Saya kemudian menjelaskan program FJP GWPP yang kini memasuki gelombang (batch) kedua dari rencana empat batch. Setiap batch diikuti 15 wartawan/wartawati dari 15 media terpilih dari berbagai daerah. Selain mendapatkan pelatihan jurnalistik, para peserta juga mendapatkan pengayaan materi nonjurnalistik di bidang pendidikan dari para narasumber yang kompeten dan kredibel. Para peserta juga mendapatkan penugasan sebagai praktik lapangan guna menghasilan karya jurnalistik di bidang pendidikan. Mereka juga didampingi para mentor dari kalangan para wartawan senior berpengalaman.

“Bagus sekali inisiatif GWPP itu. Terima kasih atas kepercayaan dan undangannya. Insyaa Allah saya siap sharing kepada para peserta FJP seperti yang Pak Nurcholis inginkan,” kata Ferry.

Setelah sekira satu jam berbincang dengan Ferry, kami pamit.

Dukungan Guru Besar Fikom Unpad Menambah Semangat

Penulis bersama pakar komunikasi dan motivator Dr Aqua Dwipayana (tengah) bersilaturahim ke Guru Besar Fikom Unpad Prof Dr Drs Atwar Bajari, MSc (kanan) di kediamannya di kawasan Manglayang, Bandung, Jawa Barat.
Penulis bersama pakar komunikasi dan motivator Dr Aqua Dwipayana (tengah) bersilaturahim ke Guru Besar Fikom Unpad Prof Dr Drs Atwar Bajari, MSc (kanan) di kediamannya di kawasan Manglayang, Bandung, Jawa Barat. (Foto: Dokumen)

Sebelumnya, setiba kami di Bandara Husein Sastranegara setelah dua jam terbang menumpang Wings Air IW 1975 dari Bandara Juanda Sidoarjo, Jawa Timur, kami tancap gas. Ditemani Erwin Kustiman, Sekretaris Perusahaan PT Pikiran Rakyat Bandung, kami langsung meluncur silaturahim ke rumah para dosen senior promotor Aqua ketika meraih doktor Ilmu Komunikasi Fikom Unpad.

Kunjungan pertama kami menyasar rumah Dr Drs Edwin Rizal MSi di kawasan Antapani. Setelah itu, kami ke rumah Dekan Fikom Unpad Dr Dadang Rahmat Hidayat SSos, SH, MSi di bilangan Kawaluyaan. Dari situ, kami melanjutkan safari silaturahim ke Wakil Dekan I Fikom Unpad Prof Dr Drs Atwar Bajari, MSi di kompleks perumahan Manglayang Regency di sisi timur Kota Bandung. Kamis malam Jumat Kliwon (17/6/2021) itu, menjelang pergantian hari, kami mengakhiri silaturahim di rumah Kaprodi S3 Fikom Unpad Dr Dadang Sugiana, MSi di Rancaekek. Kami baru check in dan masuk kamar hotel sekira pukul 01.30 WIB.

Puncaknya, keesokan paginya, Aqua dan saya melanjutkan safari silaturahim ke rumah Dekan ke-9 Fikom Unpad Prof Deddy Mulyana, MA PhD. Beliau adalah ketua promotor Aqua saat studi pascasarjana di Fikom Unpad. Beliau pula orang pertama di Fikom Unpad yang menyambut baik dan mendorong saya mengambl studi tingkat doktoral di kampus tersebut.

Saya sangat bersyukur kepada Allah dan berterima kasih kepada Prof Deddy karena beliau bukan hanya berkenan menjadi ketua promotor dan memberikan Letter of Acceptance (LoA) sebagai salah satu syarat mendaftar S3 Fikom Unpad. Lebih dari itu, saat silaturahim ke rumah beliau, saya mendapatkan hadiah istimewa berupa buku terbaru karya beliau bersama Dr Leila Mona Ganiem, MSi berjudul Komunikasi Kesehatan: Pendekatan Antarbudaya.

Di halaman pertama buku itu,  dengan goresan tanda tangan beliau disertai sepenggal doa: “Untuk Mas Nurcholis. Semoga cepat menjadi doktor”.

Makin lengkaplah sudah setelah malam sebelumnya para dosen senior juga menyampaikan dorongan penyemangat dan dukungan kepada saya untuk melanjutkan kuliah S3 di Fikom Unpad. Dekan dan Kaprodi S3 Fikom Unpad memberi restu. Prof Atwar Bajari dan Dr Edwin Rizal pun menorehkan tanda tangan surat rekomendasi.

Selepas sholat Jumat, kami lanjut bersilaturahim ke sahabat Aqua yang juga dosen Universitas Islam Bandung Dr Udung Noor Rosyad. Kami hanya sekira 15 menit silaturahim dan mengobrol dengan mantan wartawan itu sebelum pamit meluncur ke markas pusat pendidikan Secapa TNI AD di Hegarmanah.

“Mas Nurcholis, saya siap juga menjadi salah satu promotor Anda,” ujar Udung ketika kami pamit.

Menjelang tengah malam, saya tiba di rumah dengan membawa sejuta barokah yang mengalahkan rasa lelah dari safari silaturahim secara maraton. Lengkap sudah misi silaturahim pendidikan tertuntaskan. Mission accomplished dalam kunjungan selama 28 jam di Bandung.

Semoga itu semua sebagai sinyal baik bagi saya untuk menuntaskan studi S3 di Fikom Unpad serta melanjutkan kiprah GWPP mengarusutamakan pendidikan untuk Indonesia yang lebih baik.

Nurcholis MA Basyari, Pemimpin Redaksi Tugu Jatim.
Nurcholis MA Basyari, Pemimpin Redaksi Tugu Jatim.

*Penulis adalah wartawan senior sekaligus Pemimpin Redaksi Tugujatim.id

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...