Salurkan Bantuan, Wakil Bupati Pasuruan Ikut Masak 1.500 Nasi Bungkus untuk Warga Terdampak Banjir

Dwi Lindawati

News

Wakil Bupati Pasuruan. (Foto: Humas Pemkab Pasuruan/Tugu Jatim)
Wakil Bupati Pasuruan Abdul Mujib Imron saat ikut memasak untuk bantu warga terdampak banjir. (Foto: Humas Pemkab Pasuruan)

PASURUAN, Tugujatim.id – Banjir masih menggenangi belasan desa di Kabupaten Pasuruan hingga Selasa (15/02/2022). Pemkab Pasuruan pun mulai menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak banjir. Penyerahan bantuan itu dilakukan langsung Wakil Bupati Pasuruan Abdul Mujib Imron ketika mengunjungi dapur umum di Balai Desa Pagak, Kecamatan Beji; serta Balai Desa Tambakan, Kecamatan Bangil.

Gus Mujib, sapaan akrab Wakil Bupati Pasuruan Abdul Mujib Imron, juga turun tangan membantu warga untuk memasak mie goreng dalam wajan berukuran besar. Setelah itu, Gus Mujib juga ikut membungkus nasi, mie, dan lauk dengan kertas minyak yang nantinya akan dibagikan kepada warga terdampak banjir.

“Saya mewakili Pak Bupati selalu memastikan kebutuhan penanggulangan bencana tidak boleh kurang. Saya imbau untuk dinsos, dinkes, maupun BPBD harus melihat kebutuhan warga saat ini apa saja. Dapur umum juga wajib ada,” ujar wakil Bupati Pasuruan itu.

Dia mengatakan, jumlah bantuan nasi bungkus yang dibagikan dari dapur umum Beji dan Bangil hari ini sebanyak 1.500 nasi bungkus. Selain itu, Pemkab Pasuruan juga menyerahkan bantuan berupa mie instan, air minum, snack balita, air mineral, serta obat-obatan kepada perwakilan desa.

“Bantuan ini utamanya diberikan untuk masyarakat yang rumahnya sudah lebih dari satu hari kebanjiran. Tapi, tidak menutup kemungkinan juga nanti dibagikan ke warga yang baru mengalami kebanjiran hari ini,” ungkapnya.

Dia melanjutkan, terkait upaya pencegahan banjir, Gus Mujib menyatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemprov Jatim. Dia berharap pemprov bisa segera melakukan upaya normalisasi sejumlah daerah aliran sungai (DAS) di Kabupaten Pasuruan.

“Untuk aliran sungai di Nguling dari barat sampai ke timur itu wewenangnya pemerintah provinsi. Kami belum bisa serta merta melakukan penanggulangan secara fisik. Namun, kami terus mendorong agar aliran Sungai Rejoso dapat dinormalisasi,” ujarnya.

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...