Sebagai Kado HUT Ke-107 Kota Malang, Vaksinasi Drive Thru Tinggal Selangkah Lagi

Redaksi

News

Kepala Dinkes Kota Malang Husnul Muarif (tengah) saat survei lokasi vaksinasi drive thru bersama perwakilan aplikasi Halodoc Sabtu (20/3/2021). (Foto: Istimewa/Tugu Jatim)
Kepala Dinkes Kota Malang Husnul Muarif (tengah) saat survei lokasi vaksinasi drive thru bersama perwakilan aplikasi Halodoc Sabtu (20/3/2021). (Foto: Istimewa/Tugu Jatim)

MALANG, Tugujatim.id – Persiapan vaksinasi tahap kedua dengan sistem drive thru sebagai kado ultah Kota Malang ke-107 sudah dilakukan sedemikian rupa. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang melakukan survei lokasi bersama pihak rekanan penyedia aplikasi Halodoc pada Sabtu (20/03/2021).

Lokasi vaksinasi drive thru nantinya direncanakan ada di sepanjang Jalan Gajahmada, di samping Balai Kota Malang, hingga Jalan Sultan Agung. Jadi, nanti pengendara, baik mobil maupun motor, tidak perlu turun dari kendaraan. Sederhananya, langsung divaksin di atas kendaraan.

Kepala Dinkes Kota Malang Husnul Muarif mengungkapkan, proses vaksinasi “on the road” ini akan berlangsung di sepanjang Jalan Gajahmada hingga Jalan Sultan Agung. Nantinya, pengendara akan melewati 4 pos tenda di sepanjang jalan ini.

Mulai pos registrasi, pos skrining kesehatan, pos vaksinasi, dan pos observasi.

“Titik awal (pos registrasi) ada di Jalan Gajahmada dan terakhir (pos observasi) ada di Jalan Sultan Agung,” terang dia usai pelaksanaan survei lokasi.

Seperti diketahui, ada sekitar ratusan ribu lansia di Kota Malang yang diprioritaskan menerima vaksin di tahap 2 ini. Untuk mencegah antrean membeludak, vaksinasi drive thru akan berlangsung selama 4 jam setiap hari.

“Waktunya menyesuaikan, mungkin maksimal empat jam ya per hari,” ujarnya.

Dengan pelaksanaan vaksinasi drive thru ini, otomatis di sepanjang jalan menuju stasiun akan ditutup sementara hingga prosesnya selesai. Hal ini juga sudah dikoordinasikan dengan dishub dan satpol PP.

Terpisah, perwakilan dari aplikasi Halodoc Theresia Novi menambahkan, dalam sistem aplikasi ini memang ditujukan untuk mencegah adanya kerumunan yang justru berpotensi menularkan virus Covid-19.

“Jadi, daftarnya nanti lewat aplikasi, bisa pilih waktu sesuai kuota yang ada. Dengan diatur begitu bisa mencegah adanya kerumunan atau antrean yang membeludak,” terang dia pada awak media.

Dalam pelaksanaannya, Novi menjamin tidak akan ada kesalahan teknis (error system) dalam aplikasi Halodoc. Seperti diketahui, Halodoc juga menjadi partner Pemerintah DKI Jakarta dalam vaksinasi drive thru.

“Dalam pelaksanaannya, apalagi lansia, jauh lebih memudahkan. Kami bisa menjamin gak ada blank (error). Jadi kami sudah siap, aplikasi Halodoc juga sudah dipakai secara nasional di Jakarta, ya di Bogor juga,” jaminnya. (azm/ln)

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...