Tugujatim.id – Hanung Bramantyo berhasil merilis film terbarunya “Miracle In Cell No 7” pada 8 Agustus 2022 lalu. Film tersebut diadaptasi dari film Korea yang bercerita tentang kisah ayah dan anak. Film yang baru dirilis tersebut merupakan film bergenre sedih dengan durasi 145 menit.
Hanung Bramantyo merupakan sutradara terkenal Indonesia. Banyak film yang telah dia sutradarai dan berhasil memikat hati masyarakat. Berikut ini adalah 5 deretan film karya Hanung Bramantyo yang terkenal sebelum Miracle In Cell No 7.
1. Ayat Ayat Cinta
Film ini rilis pada tahun 2008 dan meraih jumlah penonton terbanyak di sepanjang masa. Kesuksesan film ini membuat sekuel keduanya pada 2017 yang lalu juga ramai ditonton. Ayat-Ayat Cinta mengisahkan cerita asmara antara Fahri dan Aisyah.
2. Get Married
Film Get Married berhasil mengantarkan Hanung Bramantyo meraih sutradara terbaik dalam festival film Indonesia. Film ini bercerita tentang kisah pemuda yang tinggal di kampung. Dalam geng tersebut ada salah satu perempuan yang harus menikah karena dijodohkan oleh orang tuanya.
3. Brownies
Dirilis pada 2005, Brownies berhasil menjadi film terlaris pada waktu itu. Dengan penonton sebanyak lebih dari 1 juta orang. Film ini juga berhasil meraih banyak penghargaan di antaranya sutradara terbaik, pemeran wanita utama terbaik, dan tata suara terbaik. Film ini berkisah tentang asmara antara Mel dan Are. Namun kisah mereka menjadi rumit saat kedatangan Joe.
4. Kartini
Hanung seringkali menyutradarai film dengan tokoh utama pahlawan Indonesia. Salah satunya adalah Kartini. Film ini berhasil membuatnya meraih 13 nominasi pada piala citra. Film ini sangat menguras emosi dengan menampilkan sisi manusiawi dari sosok Kartini.
5. Bumi Manusia
Film Bumi Manusia juga merupakan film yang disutradarai oleh Hanung. Berceritakan tentang era pra kemerdekaan. Menceritakan Minke bangsawan Pribumi. Rilis pada 2019 yang diangkat dari novel legendaris karya Pramoedya Ananta Toer. Lagi-lagi lewat film yang satu ini Hanung berhasil meraih nominasi sutradara terbaik pada ajang festival film Indonesia.