\BOJONEGORO, Tugujatim.id – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro mengklaim tidak ada klaster Covid-19 yang ditemukan selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas yang telah berlangsung 1 bulan sejak 1 September 2021 lalu.
Kepala Bidang Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Bojonegoro, Triguno Sudjono Prio menyampaian bahwa PTM Terbatas masih dalam keadaan aman tanpa ditemukannya klaster Covid-19 di sekolah.
“Alhamdulillah Bojonegoro aman, dan tidak ada klaster Covid-19 sejak PTM satu bulan lalu,” ujar Triguno, Kamis (30/09/2021).
Hal tersebut didukung dengan pelaksaan vaksinasi baik pada pengajar maupun siswa siswi, serta pemberlakuan protokol kesehatan yang ketat selama di sekolah.
Penerapan PTM Terbatas di Bojonegoro
Adapun pelaksanaan PTM di Bojonegoro sendiri hingga saat ini masih dilakukan secara terbatas dan berjangka.
“Mulai dari tingkat SD hingga jenjang SMA sederajat saat ini pertemuan tatap mukanya masih dibatasi. Untuk peraturan tatap mukanya dibagi perjam atau persesi langsung dari sekolah sendiri yang mengatur,” imbuhnya.
Selain itu, beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pihak sekolah, yaitu menyediakan perlengkapan protokol kesehatan, seperti penyediaan hand sanitizer dan tempat mencuci tangan. Selain itu, siswa tetap harus menjaga jarak dan pastinya menggunakan masker.
Sementara itu, anak SD sederajat yang belum melakukan vaksinasi juga mulai melakukan pertemuan tatap muka secara terbatas, adapun peraturan yang berlaku, siswa siswi SD sederajat harus melakukan PTM dengan sangat hati-hati dengan diawasi oleh tenaga pendidikan secara intens, agar klaster Covid-19 yang baru dengan adanya PTM di Bojonegoro tidak bertambah.
“Pada dasarnya anak usia 12 tahun ke bawah belum diperbolahkan untuk vaksinasi, sehingga anak SD harus diberi perhatian yang lebih saat PTM berlangsung, selain itu PTM nya juga dilakukan dengan sangat terbatas dan prokes nya juga harus lengkap,” tandasnya.