MALANG, Tugujatim.id – Sejak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat, wisata kampung tematik di Kota Malang berhenti beroperasi. Tapi, Pemkot Malang kini bersiap-siap membuka 22 tempat wisata kampung tematik tersebut setelah kasus Covid menurun.
“Insyaa Allah kami harus berani untuk memulainya lagi,” ujar Wali Kota Malang Sutiaji saat dikonfirmasi pada Sabtu (02/10/2021).

Sutiaji menjelaskan, pembukaan kampung tematik nanti harus dibekali aplikasi PeduliLindungi. Jadi, penyebaran Covid-19 di lingkungan wisata ini bisa diminimalisasi karena pengelola maupun pengunjung sudah melakukan vaksinasi.
“Jadi begini nanti akan kami bekali. Saya sudah minta ke Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi,” ucapnya.
Menurut dia, penting untuk memakai aplikasi ini untuk keamanan di tempat wisata nanti.
“Jadi, kampung-kampung tematik nanti semuanya sudah memakai PeduliLindungi. Masyarakat pun terbiasa menjaga protokol kesehatan (prokes),” imbuhnya.

Pihaknya juga optimistis Kota Malang bisa turun ke Level 1 berdasarkan assessment Kementerian Kesehatan RI. Jadi, tempat wisata termasuk kampung tematik di Kota Malang bisa segera dibuka.
“Evaluasinya dua hari lagi, kalau kami assessment Kementerian Kesehatan sudah ada di Level 2. Sepertinya sudah bisa masuk ke Level 1 karena kemarin testing dan tracing kami belum ter-update,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Disporapar Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni menambahkan, saat ini pihaknya tengah mendata kampung tematik yang belum menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
“Ini sedang kita data kampung-kampung tematik yang belum menerapkan QR barcode aplikasi PeduliLindungi. Jadi, kan pakai itu nanti kalau mau masuk destinasi,” ujarnya.
Kini sebanyak 22 kampung tematik di Kota Malang juga tengah menggelar promosi secara virtual sebagai persiapan pembukaan jika tempat wisata di Kota Malang diizinkan untuk bisa beroperasi kembali.
“Mudah-mudahan setelah 4 Oktober 2021 kami bisa turun level PPKM sehingga destinasi maupun event bisa dilakukan,” ucapnya.
Dia juga mengatakan, kasus Covid menurun sehingga harus segera dilakukan pemulihan ekonomi.
“Karena bagaimanapun itu yang memberikan dampak terhadap pergerakan pemulihan ekonomi di Kota Malang,” tutupnya.