TUBAN, Tugujatim.id – Sejumlah Parpol di Tuban mengajukan protes karena perolehan suara berubah saat rapat terbuka rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara di tingkat Kabupaten pada hari kedua, Rabu (28/2/2024).
Rapat dimulai pukul 09.00 WIB, di Gedung Lantai 2 Kantor KPU Tuban. Beberapa Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) membacakan formulir model D dan berjalan dengan mulus. Namun, pada saat giliran PPK Rengel, sejumlah protes dilayangkan oleh saksi dari beberapa parpol seperti PDI Perjuangan, Gerindra, PKS dan PKB.
Salah satu saksi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Asep Nur Hidayatullah, menyampaikan untuk hasil rekap Presiden hingga DPRD Provinsi tidak ada masalah. Yang janggal pada hasil rekapitulasi DPRD Kabupaten/ Kota.
Ada sejumlah hasil perolehan dari D Hasil pertama yang berbeda dari kedua. Jumlahnya lumayan banyak, sehingga ini sangat berpangaruh pada hasil pemilihan.
Selain, jika yang disampaikan dari PPK dengan dalih salah input. Faktanya salahnya hanya ada beberapa Caleg tertentu di Partai Nasdem. Tidak terjadi ke Parpol lainnya. Ini yang membuat ada indikasi penggelembungan suara.
“Tentunya kami sangat keberatan dengan hasil yang berubah ini. Ada dua D hasil yang hasilnya tidak sama. Saya minta ke KPU ini menjadi catatan untuk pesta demokrasi ke depan. Mereka yang sekarang jadi PPK jangan direkrut kembali,” ucap Asep.
Begitu pula disampaikan dari Partai Gerindra, yang mengingatkan kembali marwah lembaga yang harus dijaga oleh para PPK. Dia menyerahkan sepenuhnya permasalahn ini kepada Bawaslu untuk memeriksa terkait adanya dugaan pelanggaran penggelembungan suara.
“Saya serahkan (kasus ini) ke Bawaslu untuk memprosesnya,” kata Sekretarsi DPC Gerindra Tuban, Luthfi Firmansyah.
Sementara itu, Ketua KPU Tuban, Fatkul Iksan menyampaikan maaf di hadapan para peserta pemilu dan juga Bawaslu atas kesalahan yang telah diperbuat. Ini akan menjadi catatan dan akan segera ditindaklnjuti.
“Tentunya kami meminta maaf. Kepada jenengan semua, terlebih yang memang terdampak secara langsung jatah kursinya. Ini menjadi catatan kami,” terangnya.
Reporter : Mochamad Abdurrochim
Editor: Darmadi Sasongko