BATU, Tugujatim.id – Penurunan status PPKM Level 3 di Malang Raya, termasuk di Kota Batu, membawa angin segar terhadap pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM). Bahkan, aturan pelaksanaan ini sudah diatur lewat SE Wali Kota Batu Nomor 40 Tahun 2021 per 31 Agustus 2021.
Dalam SE itu disebutkan, pelaksanaan PTM nanti dilakukan secara terbatas. Artinya, ada pembatasan siswa maksimal 50 persen dari kapasitas ruangan. Selebihnya, pembelajaran dilakukan secara daring atau online.

Hal ini juga ditegaskan oleh Jubir Satgas Covid-19 Kota Batu Onny Ardianto, seiring penetapan status PPKM Level 3, PTM boleh digelar sesuai dengan ketentuan. Rencananya, PTM terbatas mulai akan digelar pada 15 September 2021.
”Bahkan meski capaian vaksinasi terhadap siswa masih belum semuanya, PTM masih bisa diperbolehkan dengan kapasitas maksimal 50 persen itu tadi,” kata Onny saat dihubungi, Rabu (01/09/2021).
Pembolehan PTM terbatas ini juga tertuang dalam Surat Inmendagri Nomor 38 Tahun 2021 tentang pemberlakuan pembatasan Level 4, Level 3, dan Level 2 Covid-19 di wilayah Jawa dan Bali.

Bahkan, persiapan PTM terbatas ini sudah disiapkan sejak lama dan ada beberapa lembaga pendidikan yang sudah turun izin PTM-nya, tapi tertunda karena PPKM Level 4. Jika belum, maka tetap direkomendasikan untuk menggelar pembelajaran jarak jauh (PJJ).
”Nanti, sejumlah lembaga yang sudah turun izinnya dari satgas Covid-19 boleh gelar PTM. Tapi, tetap dengan pengawasan ketat dari satgas. Dari satgas akan terus melakukan visitasi,” kata Onny.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun dari Dinkes Kota Batu, vaksinasi untuk guru dan tenaga pendidik diklaim sudah 100 persen. Sementara ini, pihaknya masih akan terus menyasar vaksinasi untuk pelajar.
Sesuai SE Wali Kota, yakni bagi SDLB, MILB, SMPLB, SMLB, dan MALB diatur PTM terbatas dilakukan maksimal 62-100 persen dengan jaga jarak minimal 1,5 meter dan maksimal 5 peserta didik per kelas.
Lalu, untuk PAUD juga maksimal 33 persen dengan menjaga jarak minimal 1,5 meter dan maksimal 5 peserta didik per kelas. Meski demikian, protokol kesehatan (prokes) ketat harus dilakukan selama pembelajaran.