Sektor Pariwisata di Kabupaten Malang Masih Tutup, Tunggu PPKM Turun ke Level 2

Gigih Mazda

News

Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto menjelaskan bahwa sektor pariwisata di daerahnya bakal dibuka jika Kabupaten Malang telah ditetapkan masuk Level 2 penyebaran Covid-19. (Foto: M Sholeh/Tugu Malang/Tugu Jatim)
Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto menjelaskan bahwa sektor pariwisata di daerahnya bakal dibuka jika Kabupaten Malang telah ditetapkan masuk Level 2 penyebaran Covid-19. (Foto: M Sholeh/Tugu Malang/Tugu Jatim)

MALANG, Tugujatim.id – Seluruh tempat wisata di Kabupaten Malang dipastikan masih tetap ditutup selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 ini. Pemerintah Kabupaten Malang akan memberi lampu hijau pada sektor pariwisata itu jika Kabupaten Malang sudah berada di Level 2 penyebaran Covid-19.

Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto mengatakan bahwa saat ini kategori penyebaran Covid-19 di Kabupaten Malang berada dalam Level 3. Namun karena Kabupaten Malang berada dalam wilayah aglomerasi Malang Raya, maka Kabupaten Malang menerapkan PPKM Level 4.

“Maka satu satunya jalan karena ini menjadi aturan pemerintah pusat, ya harus dijalankan. Kita harus bisa menekan sampai Level 2. Kalau sudah Level 2, ya monggo kalau mau buka,” ujarnya, Rabu (25/8/2021).

Untuk itu menurutnya, upaya menekan angka penyebaran Covid-19 melalui program pemindahan isolasi mandiri (isoman) ke isolasi terpusat (isoter) menjadi hal yang sangat penting.

“Sebenarnya kita sedang berupaya melalui ini karena kita ingin menekan angka Covid-19 bagaimana kita menjadi Level 2. Pada saat kita Level 2 maka pariwisata bisa buka,” tuturnya.

Menurutnya, pelaku usaha pariwisata di Kabupaten Malang sebenarnya bisa saja membuka wisata dengan menerapkan protokol kesehatan ketat dan tertib. Namun dia tidak bisa menjamin pola tersebut juga bisa menjaga wisatawan dari paparan Covid-19.

“Dari pelaku pelaku wisata sebenarnya ada kemampuan menertibkan atau wisatawan mau tertib atau berpola tertib sebenarnya bisa. Hanya saja wisatawan kan ya sulit juga kalau dia bersama keluarga, apalagi sama anaknya,” jelasnya.

Kini pelaku usaha pariwisata Kabupaten Malang harus kembali mengencangkan ikat pinggang. Selama ditutup, tentu mereka tidak memiliki pemasukan sama sekali.

Sementara itu, saat disinggung upaya pemerintah dalam memeberikan stimulus kepada pelaku usaha pariwisata agar tidak terjadi kebangkrutan, Didik mengaku Kabupaten Malang belum memiliki anggaran untuk hal tersebut.

“Kita belum bisa memberikan bantuan. Kita masih belum mampu sampai kesana, anggarannya yang gak ada,” ucapnya.

 

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...