KEDIRI, Tugujatim.id – Momentum Hari Anak Nasional menjadi refleksi kondisi anak-anak yang terpapar virus Covid-19. Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri, ada 49 anak yang meninggal dunia karena Covid-19.
Kepala Dinkes Kota Kediri Fauzan Adhima menerangkan, selain meningkatnya kasus positif, anak yang terpapar Covid-19 juga mengalami peningkatan.
“Sekitar 49 anak yang kami catat di awal Juli 2021,” ungkap Fauzan.
Menurut dia, anak-anak usia 0-12 tahun menjadi rentan tertular virus ini. Apalagi, perpindahan musim hujan ke musim kemarau ini, banyak penyakit yang biasa menyerang. Jadi, imun anak harus diperhatikan oleh keluarga.
“Kuncinya ada di keluarga untuk mengedukasi ini, perhatian terhadap kondisi anak perlu diperhatikan secara ketat,” imbuhnya.
Selain itu, Fauzan mengatakan, kondisi rumah sakit memang penuh. Karena itu, keluarga diharapkan bisa menjaga anak-anak di rumah. Tak hanya itu, Direktur RS Kilisuci Kota Kediri Tutik Mahanani menegaskan, keluarga harus memperhatikan dengan ketat pola makan anak.
“Khususnya minum minuman dingin atau makan es krim, keluarga harus menghindari itu. Kalau tidak dijaga, berpotensi sekali,” terang Tutik.
Tutik mengimbau kepada masyarakat agar tak sembarangan makan dan di luar rumah. Sebab, dalam sehari terakhir, fluktuasi peningkatan Covid-19 di Kota Kediri mengalami peningkatan signifikan. Kamis lalu (22/07/2021), peningkatan kasus di Kota Kediri menjadi rekor tertinggi karena ada 100 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Sebelumnya, juga ada 84 orang yang terkonfirmasi positif. Sedangkan, dalam 3 minggu terakhir, ada 43 kasus kematian karena Covid-19.