Sempat Reaktif, Hasil Swab Test Pemain Arema FC Caio Ruan Negatif

Redaksi

OlahragaNews

Caio Ruan, pemain Arema FC
Caio Ruan, pemain Arema FC sempat reaktif virus corona. (Foto: Media Officer Arema FC)

MALANG – Satu pemain Arema FC dinyatakan reaktif usai menjalani tes serologi massal pasca diketahui Bruno Smith positif corona. Dia adalah Caio Ruan, salah dua rekrutan anyar tim Singo Edan dari Brazil. Namun, usai dilakukan tes usap (swab), beruntung hasilnya negatif.

”Iya, awalnya reaktif. Sudah langsung menjalani tes swab. Hasilnya negatif,” ungkap Dokter Tim Arema FC, dr Nanang Tri Wahyudi dikonfirmasi, Selasa (13/10).

Baca Juga: Jokowi Peringatkan Bahaya La Nina Terhadap Produksi Sektor Pertanian

Dengan begitu, Caio Ruan dipastikan bisa bergabung di tim menjalani program latihan. Sebelumnya, Caio pasca dinyatakan reaktif juga menjalani isolasi mandiri, sama seperti Bruno.

”Kondisinya baik-baik saja, jadi tidak ada perlakuan khusus. Dia bisa ikut latihan lagi seperti biasa,” katanya.

Pemain Arema FC, Bruno Smith akan Jalani Swab Test Lagi

Bruno Smith, pemain baru Arema FC yang dinyatakan positif virus corona.
Bruno Smith saat menjalani tes medis sebelum mengikuti program latihan Arema FC. (Foto: Arema FC)

Lebih lanjut, terkait kondisi pemain Arema FC lain, Bruno Smith sendiri hingga saat ini juga masih baik-baik saja. Bruno sudah menjalani isolasi mandiri sejak sepekan lalu di rumah Safe House yang disediakan Arema. Lebih lanjut, Bruno akan kembali menjalani tes usap kembali.

”Kini sudah dites swab lagi dan tinggal menunggu hasil sembari menyelesaikan masa isolasi minimal sampai Rabu (15/10) besok. Selama ini kondisinya sehat dan tetap menjalani latihan mandiri di rumah isolasi,” tambahnya.

Seperti diketahui, usai dinyatakan positif corona, Bruno Smith menjalani isolasi mandiri selama 10 hari. Bruno diketahui sudah pernah terpapar virus Sars-Cov-2 ini di negara asalnya, Brazil.

Baca Juga: Warga Negara Indonesia Sudah Boleh ke Singapura Lagi Mulai 26 Oktober

Nanang menerangkan, kemungkinan virus corona di tubuh pemain Bruno Smith ini diyakini sudah tidak lagi aktif. ”Karena ada riwayat pernah terpapar sebelumnya maka kemungkinan sudah tidak infeksius/sisa dari infeksi sebelumnya. Kondisinya sekarang baik-baik saja,” tegasnya.

Dengan adanya kasus Bruno Smith dan Caio Ruan ini, Nanang mengingatkan bahwa itu merupakan pelajaran berharga. Hal tersebut juga mengingatkan bahwa situasi saat ini masih dalam cengkraman pandemi. Sehingga kewaspadaan tetap harus ditingkatkan.

”Kita harus lebih berhati-hati dan waspada. Lebih baik waspada dan hati-hati daripada meremehkan mencegah kemungkinan terburuk,” pungkasnya. (azm/gg)

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi

40 Tahun Berkarya, ParagonCorp Luncurkan Film ‘Mengusahakan Pertolongan Ilahi’ tentang Nurhayati Subakat

Darmadi Sasongko

  SURABAYA, Tugujatim.id – ParagonCorp merayakan hari jadinya ke-40 dengan cara istimewa, yakni dengan meluncurkan film inspiratif bertajuk ‘Mengusahakan Pertolongan ...

Rukyatul Hilal

Tidak Nampak Hilal di Mojokerto Akibat Faktor Cuaca

Darmadi Sasongko

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Pemantauan Hilal 1 Ramadan 1446 Hijriah dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto bersama Tim Lembaga Falakiyah ...

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

Tiara M

Tugujatim.id – Dongeng selalu menjadi bagian dari kehidupan kita sejak kecil. Selain menghibur, cerita-cerita ini juga mengandung pesan moral yang ...

FotoJet 2025 01 20T154400420 2447421012

Petaka Gunung Gede, Ketegangan Memuncak di Balik Misteri Alam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Film “Petaka Gunung Gede” menjadi sorotan di dunia perfilman Indonesia dengan genre thriller yang menyajikan ketegangan maksimal. Menggabungkan ...

Satpol PP Kota Malang

17 Pasangan Open BO dan Mahasiswa Terciduk Satpol PP Kota Malang dari Rumah Kos

Darmadi Sasongko

MALANG, Tugujatim.id – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Malang menggerebek rumah kos kawasan Jalan Sigura Gura, Kota Malang ...

1 Ramadan.

1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025, Ini Penjelasan Menteri Agama

Dwi Linda

JAKARTA, Tugujatim.id – Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri ...