BOJONEGORO, Tugujatim.id – Seorang kakek bernama Biyono (68) terserempet Kereta Api hingga tewas di Desa Pekuwon, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, Rabu (2/2/2022). Saat kejadian korban sedang mencari rumput di antara dua rel Kereta Api Jakarta-Surabaya.
Kapolsek Sumberrejo, AKP Hufron Nurrochim, menjelaskan bahwa korban Biyono awalnya ingin mencari rumput untuk pakan ternak.
Kemudian menurut saksi mata, pada pukul 15.21 WIB korban melintasi rel KAI dengan berjalan kaki. Selanjutnya mencari rumput dengan cara mencabuti menggunakan tangan kosong. Namun lokasinya berada ditengah-tengah antara kedua jalur rel KAI double track.
Pada pukul 16.28 WIB, kereta api jurusan Jakarta-Surabaya melintas di jalur selatan rel KAI. Nahas, korban yang tidak sadar akan kedatangan kereta api kemudian terserempet.
“Karena lokasi korban yang berada di tengah-tengah rel, korban terserempet kereta api yang melintas saat itu. Korban meninggal dunia di tempat,” ujar Kapolsek Sumberrejo.

Melihat kejadian ini, Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif kepada Tugu Jatim mengatakan bahwa kejadian kecelakaan lalu lintas selalu diawali dengan adanya pelanggaran atau ketidakpatuhan pada aturan yang berlaku.
Karena itu, masyarakat harus tetap mawas diri. Ada atau tidak ada penjaga maupun fasilitas pelintasan, saat berada di area KA haruslah memperhatikan seluruh rambu dan tanda-tanda keselamatan yang ada serta setiap arah jalur Kereta Api.
Aturan keselamatan perkeretaapian sudah tercantum dalam Permenhub Nomor 94 tahun 2018 pasal 25, yakni alat pendeteksi Kereta Api dipasang dengan jarak sesuai dengan kebutuhan, dengan ketentuan portal pengaman pengguna Jalan, Isyarat Lampu Peringatan/Larangan, dan Isyarat Suara telah aktif paling sedikit 60 (enam puluh) detik sebelum Kereta Api melintas di Perlintasan Sebidang.
“Pengguna jalan ketika akan menyebarang rel harus mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang telah di pasang oleh Dishub untuk menghindari kecelakaan di perlintasan,” ungkapnya.