MOJOKERTO, Tugujatim.id – Tim sepak takraw Kabupaten Malang tampaknya harus gigit jari dalam ajang olahraga bergengsi di Jatim yakni Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII 2023 ini. Sebab, tim sepak takraw belum bisa memberikan raihan positif bagi kontingen Kabupaten Malang.
Tim sepak takraw Kabupaten Malang harus terhenti di babak delapan besar dalam ajang Porprov VIII Jatim edisi kedelapan ini.
Ketua Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kabupaten Malang H. Ruslan mengatakan, dalam Porprov VIII Jatim 2023 ini, tim sepak takraw Kabupaten Malang berada di grup neraka, di mana diisi dengan tim sangat berat.
Baca Juga: Serial One Piece, Anime Jepang Terpopuler di Asia Tenggara
“Kami berada di grup neraka, anak-anak sudah main lumayan bagus. Hanya saja, faktor keberuntungan saja,” ucapnya, Jumat (15/09/2023).
Ruslan menjelaskan, dalam pertandingan terakhir, tim sepak takraw Kabupaten Malang hampir lolos ke semifinal di semua nomor yang dipertandingkan. Tapi, keberuntungan belum menaungi atlet Kabupaten Malang.
“Kami hanya kurang beruntung saja. Atlet kami sudah bermain maksimal, mainnya dalam satu set hampir tiga jam,” jelasnya.
Ruslan menambahkan, untuk cabang olahraga sepak takraw di ajang Porprov VIII Jatim 2023 ini, kekuatan tim sepak takraw sudah mulai merata. Tapi, hanya ada beberapa daerah yang menjadi pusat kekuatan Jatim untuk cabor sepak takraw.
Baca Juga: 5 Buku Best Seller September 2023 Bikin Percaya Diri, Dijamin Insecure Hilang!
“Kekuatan mulai merata, kami belum beruntung saja, lawan yang berat itu Kabupaten Blitar, Kabupaten Bojonegoro, dan Kabupaten Sidoarjo,” tegasnya.
Dengan hasil nihil dari tim sepak takraw itu, kontingen KONI Kabupaten Malang untuk sementara hingga Sabtu (16/09/2023) ini menduduki posisi kelima klasemen sementara berada di bawah Kota Kediri.
Klasemen itu berdasarkan portal resmi porprovjatim.com, KONI Kabupaten Malang mengoleksi 36 medali emas, 42 medali perak, dan 37 medali perunggu. Total mereka meraih 265 poin.
Writer: Yona Arianto
Editor: Dwi Lindawati