BOJONEGORO, Tugujatim.id – Bupati Bojonegoro Anna Muawanah menyerahkan Surat Keputusan (SK) Bupati mengenai Pengangkatan Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK) formasi 2019 dan Penandatanganan perjanjian kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro yang berlangsung di Ruang Angkling Dharma Pemkab Bojonegoro, Jumat (26/02/2021).
Penyerahan SK PPPK tersebut diberikan kepada 479 orang yang terdiri dari berbagai formasi, yaitu 375 guru, 25 tenaga kesehatan (nakes), dan 84 tenaga pertanian.
Namun, karena di tengah pandemi Covid-19, penyerahan dihadiri oleh 50 perwakilan peserta yang juga disaksikan asisten daerah dan kepala OPD terkait.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bojonegoro Nur Sujito mengatakan, maksud dilaksanakannya pengadaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja adalah untuk mengisi formasi.
“Sebagaimana surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor B/254/FP3K/M.SM.01.00/2019 tanggal 4 Februari 2019 perihal Pengadaan PPPK Tahap 1 Tahun 2019, bahwa dalam tahun 2019 dilakukan rekrutmen ASN (CPNS dan PPPK) yang diawali tahap 1 perekrutan PPPK untuk jabatan guru, tenaga kesehatan, dan penyuluh pertanian dari tenaga honorer Eks kategori II (TH Eks K-II) yang ada dalam database BKN dan memenuhi persyaratan perundang-undangan sistem seleksi menggunakan CAT UNBK Kemendikbud,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Bojonegoro Anna Muawanah menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh peserta yang lulus dan terpilih menjadi Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja dengan Pemkab Bojonegoro. Selain itu, dia berharap agar peserta dapat bertanggung jawab dengan tugas yang telah dia berikan.
“Pemkab menaruh harapan agar bekerja dan berdedikasilah dengan sungguh-sungguh karena dengan perjanjian kerja ada aturan yang harus ditaati dan dilaksanakan sebagai bentuk tanggung jawab kepada negara bahwa dengan bekerja, berdedikasi, dan mengabdi sehingga nantinya akan mendapatkan imbalan,” ungkapnya.
“Mari kita bersama-sama membangun Kabupaten Bojonegoro dengan seluruh profesi pembidangan untuk mewujudkan Bojonegoro yang lebih baik,” tambah Anna Muawanah. (Mila Arinda/ln)