Setelah Ketua DPRD Pasuruan Dipukul, Ramai Dugaan Kapten AFA Syailendra Ditendang TNI

Dwi Lindawati

NewsOlahraga

Pihak TNI dan Polri saat mengamankan kericuhan laga Persekap lawan AFA Syailendra beberapa waktu lalu. (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)
Pihak TNI dan Polri saat mengamankan kericuhan laga Persekap lawan AFA Syailendra beberapa waktu lalu. (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)

PASURUAN, Tugujatim.id – Setelah insiden pemukulan Ketua DPRD Kota Pasuruan Ismail Marzuki Hasan oleh Kapten AFA Syailendra Ilham Wibisono setelah kalah 2-0 melawan Persekap dalam Liga 3 Jatim di Stadion Untung Surapati, Minggu sore (14/11/2021). Kini ramai diperbincangkan terkait dugaan Kapten AFA Syailendra ditendang oleh seorang oknum anggota TNI.

Kabar terkait dugaan Kapten AFA Syailendra Ilham Wibisono ditendang oleh pria berbaju TNI diunggah di media sosial (medsos) Twitter oleh akun @indosupporter. Dalam unggahannya, terlihat beberapa foto dan video kericuhan yang terjadi saat pertandingan Persekap lawan AFA Syailendra beberapa waktu lalu.

Dalam video itu terlihat Ketua DPRD Kota Pasuruan Ismail Marzuki Hasan berlari ke tengah lapangan dan langsung mendapat pukulan di wajah oleh kapten AFA Syailendra.

“Ketua DPRD masuk lapangan, kemudian dipukul pemain AFA Syailendra,” tulis akun Twitter @indosupporter.

Setelah itu, di tengah kericuhan diduga kapten AFA Syailendra sempat ditendang anggota TNI yang mengamankan pertandingan.

“Pria berseragam loreng masuk lapangan, bukan melerai kericuhan malah menendang pemain AFA Syailendra. Kok absurd begini ya,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Liga 3 Jatim Grup L Abdullah Junaedi mengatakan, pihaknya tidak tahu insiden ditendangnya kaptep AFA Syailendra oleh anggota TNI.

“Saya gak lihat, karena waktu itu memang ada banyak orang,” ujar Junaedi.

Pria yang juga menjadi anggota dewan Kota Pasuruan tersebut mengatakan, hingga saat ini perkembangan kasus insiden kericuhan hanya sebatas pada sanksi PSSI Jatim.

“Kemarin hanya sampai sanksi Panitia Disiplin PSSI Jatim kepada semua pihak yang terlibat kericuhan,” ujarnya.

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...