SURABAYA, Tugujatim.id – Sidang kedua dugaan kasus pencabulan santriwati dengan terdakwa Mas Bechi, anak kiai asal Jombang, digelar di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya secara online, Senin (25/07/2022). Dalam sidang yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB dan berakhir pukul 10.00 WIB itu, agendanya pembacaan eksepsi atau bantahan oleh kuasa hukum terdakwa.
Kuasa hukum terdakwa Rio Ramabaskara menuturkan, ada dua poin pembacaan eksepsi dalam agenda sidang kedua. Pertama terkait keberatan pelaksanaan sidang yang seharusnya digelar di PN Jombang, kemudian dialihkan ke PN Surabaya.
“Kami menilai bahwa yang berwenang ya PN Jombang. Dalam berkas perkara yang kami terima, tidak menemukan urgensi pengalihan sidang dari PN Jombang ke PN Surabaya,” kata Rio saat ditemui usai persidangan pada Senin (25/07/2022).
Also Read
Dia juga merasa keberatan meski sudah dipindahkan ke PN Surabaya, tapi jalannya persidangan dilakukan secara online.
“Kalau dilihat perkembangan persidangan dua kali sidang online. Itu kan sama aja dari PN Jombang ke PN Surabaya tetap online juga. Kami gali lagi, jadi ya ini keberatannya,” katanya.
Untuk poin kedua dalam pembacaan eksepsi adalah terkait dakwaan yang dinilai tidak cermat, jelas, dan teliti.
“Harusnya dakwaan itu cermat jelas dan detail sehingga hakim gak bingung. Jadi, kami gak bingung menilai dakwaan dan terdakwa tidak bingung terkait dakwaan,” kata Rio.
Setelah pembacaan eksepsi, dia berharap dikabulkan oleh majelis hakim.
“Kami juga sudah mengirimkan permohonan tertulis pada Minggu lalu untuk permohonan sidang offline. Karena sudah dipindahkan ke Surabaya, tapi persidangan masih online. Ya, gimana kan mending online aja,” ujar Rio.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim