MOJOKERTO, Tugujatim.id – Pj Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro memberikan atensi soal pencabutan izin operasional Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Mojo Artho yang dicabut oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pj Wali Kota Ali menegaskan pihaknya tengah menggodok rencana pembentukan badan usaha milik daerah (BUMD) baru.
Pj Wali Kota Mojokerto Ali turut memastikan, Pemkot Mojokerto akan mengikuti ketetapan yang telah berlaku. Tidak hanya itu, Ali turut mengimbau agar para nasabah tetap tenang dan tidak mudah tersulut provokasi. Sebab, hal tersebut bisa saja menghambat proses pembayaran klaim penjaminan berikut likuidasi bank.
“Nasabah tidak perlu khawatir karena dipastikan simpanan akan dibayar sesuai ketentuan yang berlaku. Selain itu, pengurus BPRS dan PSP telah menerima ketetapan dan membantu LPS untuk proses likuidasi BPRS. Untuk pembayaran simpanan hingga Rp2 miliar,” terang Pj Wali Kota Ali, Jumat (02/02/2024).
Sementara itu, usulan BUMD baru nantinya akan fokus pada sektor yang masih terkait dengan pariwisata, utamanya ekonomi kreatif. Hal ini berdasar latar belakang sejarah Kota Mojokerto sebagai bagian dari Kerajaan Majapahit. Dengan demikian, harapannya warisan budaya tangible maupun intangible dapat menarik perhatian wisatawan.
“Langkah tersebut juga wujud komitmen kami untuk pengembangan daya tarik wisata kota (DTWK) di Kota Mojokerto. Selain itu, untuk menumbuhkan perekonomian daerah sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tutur Pj Wali Kota Mojokerto Ali.
Proses pendirian BUMD baru saat ini masuk tahap evaluasi Dokumen Usulan Pendirian oleh Subdit BUMD dan BLUD Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Selanjutnya, Pemkot Mojokerto berupaya merekrut atau menyeleksi Direksi dan Dewan Pengawas BUMD baru lebih ketat, profesional, dan transparan. Proses rekrutmen juga melibatkan tenaga ahli berkompeten.
“Kami juga akan bentuk Tim Audit Internal. Jadi tidak hanya mengawasi hal administrasi, tapi lebih detail masuk dalam hal teknis untuk mencegah hal-hal berisiko yang mungkin terjadi,” ujar Pj Wali Kota Ali.
Writer: Hanif Nanda Zakaria
Editor: Dwi Lindawati