MALANG, Tugujatim.id – PT Paragon Technology and Innovation terus berupaya untuk memberikan kontribusi mereka pada negeri. Pihaknya menggelar program “Sinergi Penggerak Kebaikan untuk Indonesia” dengan kolaborasi bersama komunitas Ganara Mariberbagi Seni (GanaraArt) dan Pemimpin Indonesia (Pemimpin.id), Jumat (18/6/2021).
Acara yang digelar secara virtual tersebut dihadiri langsung oleh CEO PT Paragon Technology and Innovation, Salman Subakat; Founder Ganara Art Space Tita Djumaryo; CEO Pemimpin.id Dharmaji Suradika dan sederet narasumber lainnya. Kegiatan ini mengusung tema “Kreativitas, Inklusivitas, Kepemimpinan”.
Founder Ganara Art Space Tita Djumaryo mengatakan program ini dijalankan untuk menggerakkan perubahan baik di tengah masyarakat melalui peningkatan kapasitas kreativifas, Kepemimpinan, inklusivitas yang inovatif dan berkesinambungan.
“Kita sadari bahwa culture bangsa Indonesia beragam dan saling mendukung. Maka, untuk bisa berjalan bersama kita butuh kolaborasi. Jadi inklusivitas di sini artinya kita ingin merangkul semua komunitas untuk menggerakkan Indonesia. Karena kuncinya adalah kerja sama, kalau mau cepat ya bersinergi, kalau tidak semuanya terlibat, akan susah,” ujarnya.
Pun, lanjut Tita, peran komunitas jurnalis sangat strategis untuk membuat awal gerakan Untuk.Indonesia ini menjadi gerakan kebaikan selayaknya yang dilakukan oleh Paragon bersama konsorsium Rumah Wijaya.
Nantinya, roadshow ini akan digelar diberbagai daerah. Mulai dari Bandung, Jakarta, Solo, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Banyuwangi dan Bali untuk memberikan pelatihan kreativitas dan kepemimpinan sebagai acara yang berjenjang dan bersinambungan.
Diketahui, melalui program utamanya “Art For Change”, GanaraArt fokus mengembangkan berfikir kritis dan inklusi sosial melalui seni. Kurikulum Art For Change menekankan pada diskusi dan interpretasi menggunakan seni sebagai pengaturan netral untuk menyatukan siswa dari berbgasi pandangan yang berbeda.
Sementara itu, CEO PT Paragon Technology and Innovation Salman Subakat menambahkan jika benang merah dari kolaborasi ini adalah bagaimana membawa semua hal yang berdampak baik dari hati.
“Vallue is Innovation dan saya pernah mendengar istilah bahwa culture lebih penting dari pendidikan karena pendidikan bagus membangun budaya dan seni. Bukan hanya sekedar seni biasa, melainkan seni silaturahmi, seni gotong royong dan sebagainya,” katanya
Untuk itu, bersama GanaraArt pihaknya optimis dapat membangun ekosistem komunitas di bidang industri kreatif yang lebih bagus lagi. “Kalau kita ngomong bagaimana membangun negeri persahabatan dan berkarya tempatnya disini. Bukan cuma seni tapi disini tangan dan mata kita bergerak sehingga timbul empati dan rasa saling menghargai. Saat kita saling menghargai saya yakin industri kreatif makin naik dan mudah-mudahan kecocokan ini bisa membuka dialog jangka panjang untuk Indonesia,” tandasnya.