Patriots Day merupakan film bergenre kriminal dan thriller asal Amerika Serikat. Film ini digarap sesuai arahan dari seorang sutradara bernama Peter Berg. Naskah film ini ditulis oleh Peter Berg yang bekerja sama dengan Matt Cook dan Joshua Zetumer. Naskah ini dibuat dari cerita yang didasarkan pada buku non-fiksi berjudul Boston Strong: Triumph Over Tragedy in City karya Casey Sherman dan Dave Wedg.
Buku itu menceritakan insiden pengeboman acara maraton di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat pada tanggal 15 April 2013. Film Patriot Day berdurasi 133 menit ini didistribusikan secara resmi oleh CSB Films melalui Lionsgate. Film Patriots Day ini ditayangkan secara perdana di AFI Fest pada tanggal 17 November 2016. Kemudian, film ini dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 21 Desember 2016 secara terbatas dan 13 Januari 2017 baru dirilis secara luas.
Baca Juga: WHO: 10 Persen Penduduk Dunia Telah Terinfeksi Virus Corona
Mark Wahlberg merupakan bintang utama yang berperan dalam film Patriots Day. Selain itu, ada pula aktor dan aktris lainnya yang ikut berperan dalam film ini, seperti Kevin Bacon, John Goodman, J. K. Simmons dan Michelle Monaghan.
Sinopsis
Film Patriots Day ini berkisah tentang peristiwa ledakan bom yang terjadi pada tahun 2013 di acara Bhoston Marathon. Kejadian itu bermula ketika Sersan Tommy Saunders berhasil menangkap seorang tersangka pada 14 April 2014. Ia gagal meyakinkan Komisaris Ed Davis untuk melepaskannya dari tugas hukuman pada hari berikutnya. Ia tetap harus bekerja di Boston Marathon. Saat kegiatan Marathon berlangsung, sepasang kakak beradik Dzhokhardan dan Tamerlan Tsarnaev telah meledakkan dua bom. Hal itu tentu menyebabkan kepanikan yang meluas.
Kasus pengeboman di Boston Marathon menyebabkan jatuhnya banyak korban. Penyelidikan dan penelusuran kasus tersebut pun terus dilakukan di film Patriots Day. Agen khusus FBI yang bertanggung jawab untuk menyelidiki kasus tersebut adalah Richard DesLauriers. Ia bekerja sama dengan polisi Boston. Sementara itu, Saunders terus mencari bukti sambil membantu orang-orang yang terluka terpisah dari keluarganya.
Analis FBI meninjau cuplikan pemboman dan mengidentifikasi Dzhokhar dan Tamerlan sebagai tersangka. Meskipun demikian, DesLauriers enggan untuk merilis foto tersangka kepada publik tanpa bukti lebih lanjut. Akhirnya foto-foto tersebut bocor ke pwartawan karena kaki tangannya yang mendapat paksaan.
Sersan Polisi Watertown Jeffrey Pugliese mulai melakukan pencarian dua tersangka tersebut. Ternyata, Dzhokar dan Tamerlan telah membunuh seorang perwira MIT dalam upaya pencurian sebuah pistol. Kemudian ada seorang mahasiswa mahasiswa pembajakan mobil Dun Meng yang mengatakan bahwa akan ada rencana pemboman lagi di New York City.
Kondisi semakin kacau ketika Meng berhasil melarikan diri ke sebuah pompa bensin mobil yang merupakan tempat untuk mencari kabar keberadaan korban bom Marathon. Saunders yang tiba di tempat kejadian mulai belajar tentang rencana Dzhokhar bersaudara. Ia pun mendapat tanggung jawab memimpin para polisi untuk menangkap para tersangka. Perjuangan para polisi dalam cerita Patriots Day ini tidak sia-sia, Dzhokhar bersaudara berhasil ditangkap meskipun harus melalui aksi baku tembak yang menegangkan.
Review
Film Patriots Day menghabiskan anggaran produksi yang tidak terlalu banyak, yakni 45 juta dolar Amerika Serikat. Film ini juga pun meraup pendapatan yang tidak besar, yakni sekitar 50,5 juta dolar Amerika Serikat. Pada pembukaan akhir pekan secara terbatas, film ini menempati posisi ke-24 di box office. Kemudian, pada pembukaan akhir pekan secara luas, film ini mendapatkan $11.613.765, menempati posisi ke-6 di box office di belakang film Hidden Figures, La La Land, Sing, The Bye Bye Man dan Rogue One.
Film Patriots Day mendapatkan penilaian positif dari para kritikus. Film ini mendapat rating 80%, dari kritikus dan 86% dari penonton di Rotten Tomatoes. Sementara itu, film ini hanya memperoleh nilai 5,2 dari 10 di IMDb. Kemudian di CinemaScore, film ini mendapatkan nilai “A+” dari penonton film untuk skala A+ sampai F. Tidak hanya itu saja, film inipun dipilih oleh National Board of Review sebagai salah satu dari sepuluh film tahun teratas 2016. (Sindy Lianawati/gg)