MOJOKERTO, Tugujatim.id – Masa liburan sekolah telah usai. Meski begitu, siswa kelas 5 dan 6 SDN Ngingasrembyong, Sooko, Kabupaten Mojokerto, harus memulai semester genap tahun ini dengan berpindah kelas. Sebab, ruang kelas mereka rusak akibat terjangan hujan dan angin kencang pada Jumat (22/12/2023).
Wali kelas 6 SDN Ngingasrembyong Aminah mengatakan, kegiatan belajar mengajar (KBM) anak didiknya harus berpindah ke ruangan lain. Hal ini akibat dari ruang kelas yang biasa digunakan Aminah mengalami kerusakan parah pada bagian atap.
Berdasarkan pengamatan Tugu Jatim di lapangan, genting atap ruang kelas 6 SDN Ngingasrembyong rontok akibat terjangan angin kencang. Sementara hampir separo plafon ruang kelas ini bolong. Ruang kelas ini pun sudah bersih dari bangku kelas. Sebab, telah dipindahkan ke ruangan lain sebagai kelas darurat.
“Untuk sementara, kami pindah ke ruangan lain. Ruangan yang kami tempati itu dulunya gudang sarpras yang kami jadikan sebagai ruang kelas darurat untuk sementara,” kata Aminah, Rabu (03/01/2024).
Dalam kesempatan yang sama, Wali kelas 5 SDN Ngingasrembyong Eva Puji Rasdiana juga memindahkan siswanya ke ruangan lain. Eva melaksanakan KBM dengan memanfaatkan bangunan pada sisi selatan sekolah.
“Selain kelas 6, ruang kelas kami juga terkena dampak kerusakan. Untuk sementara dialihkan ke bangunan tidak terpakai pada sisi selatan sekolah,” lanjut Eva.
Sementara itu, wali kelas 4 Agustin Wijayanti turut menambahkan, ruang kelas siswanya juga mengalami kerusakan. Namun, ruang kelas yang diasuh oleh Yanti, sapaan Agustin Wijayanti, mengalami kerusakan ringan. Tapi, dirinya tidak ingin ambil risiko dengan memindahkan anak didiknya ke ruangan lain.
“Hanya mengalami kerusakan ringan dan tidak sampai pindah ke ruangan lain. Kami tidak ingin terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Maka kami ikut pindah ke ruangan lain saja,” ujar Yanti.
Writer: Hanif Nanda Zakaria
Editor: Dwi Lindawati