MALANG, Tugujatim.id – Siswa-siswi SMKN 1 Turen menjalani puasa di bulan Ramadan dengan mengikuti kegiatan yang bermanfaat. Mereka mengikuti empat rangkaian acara untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT dan berbuat baik kepada sesama.
Empat rangkaian acara tersebut adalah Pondok Ramadan, Nuzulul Qur’an, Pengumpulan dan Pembagian Zakat Fitrah, dan Pembagian Takjil yang digelar sejak Senin (10/4/2023) hingga Selasa (18/4/2023).
Wakil Kepala Sekolah (Waka) Kesiswaan SMKN 1 Turen sekaligus Ketua Rangkaian Kegiatan Ramadan, Ghoniyatul Maziyah mengatakan bahwa dalam kegiatan Pondok Ramadan, para siswa diberi materi tentang dasar-dasar agama, seperti kewajiban salat, puasa, sifat-sifat Rasul, dan cara membaca Al-Qur’an yang benar. Mereka juga diajak untuk melaksanakan salat duha bersama-sama.
“Acara kami buat semenyenangkan mungkin dan ada games juga,” ujar Ghoni, sapaan akrabnya, pada Kamis (20/4/2023).
Pondok Ramadan ini bertujuan agar para siswa bisa memahami dasar-dasar agama. Sehingga, tanpa diawasi orang tua pun, mereka bisa mengetahui apa yang dibolehkan dan dilarang oleh agama.
Kemudian, di kegiatan pengumpulan dan pembagian zakat fitrah, Ghoni mengatakan bahwa pihaknya tidak mewajibkan siswa untuk mengumpulkan zakat fitrah ke sekolah. Namun, antusiasme para siswa cukup tinggi. Ada sekitar 1.100 siswa yang mengumpulkan zakat fitrah ke sekolah.
“Pembagiannya dilakukan ke masyakarat sekitar dan juga siswa yang kurang mampu. Ada juga panti asuhan dan lembaga sosial lainnya yang mengajukan proposal pada kami, kami beri peluang untuk mendapat zakat fitrah,” terang Ghoni.
Pada malam Nuzulul Qur’an, para siswa mengaji di masjid sekolah sekaligus melaksanakan buka bersama.
Kegiatan terakhir adalah pembagian takjil gratis yang dilakukan bersamaan dengan ngaji Nuzulul Qur’an.
Dana yang digunakan untuk membuat takjil berasal dari amal Jumat yang diisi oleh para siswa. Setiap Jumat, para siswa SMKN 1 Turen menyisihkan uang saku mereka untuk dimasukkan ke kotak amal.
Biasanya, uang di kotak tersebut digunakan untuk kegiatan sosial, seperti membantu teman mereka yang sedang sakit. Kali ini, uang tersebut digunakan untuk menyediakan 650 paket takjil yang kemudian dibagikan gratis kepada pengendara yang melintas di depan gedung SMKN 1 Turen. Semua takjil tersebut ludes dalam waktu 30 menit.
“Harapannya pahalanya bisa langsung tersalurkan ke anak-anak. Jadi, anak-anak yang beramal, mudah-mudahan nanti amalnya itu bisa kembali ke mereka,” kata Ghoni.(ads)
