Staf Khusus Menteri BUMN Kupas Kualitas Jurnalisme di Podcast Tugu Inspirasi

Nezar Patria dalam podcast Tugu Inspirasi. Foto: tangkapan layar podcast Tugu Inspirasi

MALANG, Tugujatim.id – Podcast Tugu Inspirasi episode 77 menghadirkan wartawan senior Nezar Patria. Pria yang kini menjadi staf khusus Menteri BUMN RI, Erick Thohir, itu berbagai pengalaman dan pengetahuannya, pada Kamis (9/3/2023).

Nezar telah berkecimpung dalam dunia jurnalistik selama 23 tahun. Segudang pengalamannya tak main-main: wartawan tabloid harian Surya di Jawa Timur, wartawan majalah Tempo selama hampir 10 tahun, pendiri Viva News, Pemred The Jakarta Post, hingga Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia.

Dalam podcast itu, dia mengungkapkan bahwa usia jurnalistik akan lebih panjang bila disertai dengan kualitas jurnalisme yang benar. Karena untuk mendapatkan informasi, masyarakat akan berorientasi pada fakta yang dapat memuaskan untuk meningkatkan intelektualitas mereka.

“Sehingga jurnalis dapat menjadi fasilitas bagi publik dalam memberikan informasi yang bermutu, yang dapat memberikan pencerahan agar pikiran masyarakat lebih luas, cerdas, dan tajam,” ucap alumni Universitas Gajah Mada itu.

Pria kelahiran Aceh, 5 Oktober 1970 itu juga menjelaskan perbedaan media massa dan media sosial, di mana perbedaannya ada dalam garis verifikasi.

Kata dia, seorang wartawan lebih dahulu akan melakukan verifikasi kebenaran terhadap suatu kejadian. Hal ini berbeda dengan media sosial hanya berisi laporan tanpa mencari fakta terlebih dahulu.

“Pekerjaan jurnalis melakukan suatu riset untuk mencari sebab-sebabnya. Jadi ada semacam upaya mencari suatu hal utama dalam sebuah peristwa. Ini yang tidak ada, dimiliki oleh jurnalisme sistem cepat yang didorong oleh platform media sosial, infromasi seliweran, meledak, lalu orang cepat lupa,” jelas pria yang hobi membaca itu.

Dalam podcast itu, dia juga berbagi pandangan soal traffic, bisnis media, selera publik, dan lain sebagainya. Perbincangan selengkapnya dapat disaksikan di sini.