MALANG, Tugujatim.id – Ketersediaan stok kantong darah yang mulai menipis membuat Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang menggelar gerakan 1.000 kantong darah. Gerakan ini rencana berlangsung mulai hari ini, Jumat (11/12) hingga Minggu (13/12) mendatang.
Sekretaris Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Malang, Puryadi menuturkan, gerakan 1000 kantong darah ini dibuat untuk menyikapi ketersediaan stok kantong darah selama pandemi yang mulai menipis.
“Selama pandemi, stok darah di PMI sangat kurang dan semakin menipis. Dengan adanya gerakan ini harapannya dapat membantu PMI untuk menjaga ketersediaan stok darah,” terang dia kepada awak media.
Baca Juga: Bupati Lumajang Thoriqul Haq Mengaku Positif Virus Corona
Ia mengimbau masyarakat turut terdorong agar bersedia mendonorkan darahnya. Untuk kebutuhan stok darah sendiri saat ini dalam sehari bisa mencapai 200 kantong. “Tapi yang masuk masih kurang dari itu. Makanya kami gelar mulai hari ini juga sebagai antisipasi libur panjang Nataru,” tambahnya.
Terpisah, Kasi Pengelola Donor PMI Kota Malang, Agus tri Prasetyo membeberkan jika jumlah kantong darah yang tersisa saat ini hanya ada 578 kantong darah saja. Dalam sehari, stok ini bisa saja habis. Ia menambahkan, pandemi juga membuat jumlah pendonor mengalami pengurangan.
”Kami terus berupaya juga, salah satunya dengan menggunakan aplikasi Whatsapp untuk meminta partisipan dari sejumlah instansi untuk melakukan donor,” paparnya. (azm/gg)