Tunggulwulung – Tlogomas Jadi Satu Menit
Tugujatim.id – Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji, meresmikan jembatan baru yaitu Tunggulmas (Tunggulwulung-Tlogomas) di daerah kecamatan Lowokwaru Kota Malang, Kamis (24/2/2022). Dengan jembatan baru ini, waktu dari Tlogomas menuju Tunggulwulung yang dulunga butuh waktu sekitar 15 menit. Sekarang waktu tempuhnya bisa satu menit saja.
Selama ini, Tlogomas dan sekitarnya memang jadi salah satu kawasan perekonomian di Kota Malang. Sedangkan Tunggulwulung merupakan kawasan permukiman. Juga, menjadi tempat tinggal banyak mahasiswa yang sehari-hari melewati Tlogomas untuk kuliah.
Hari ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang membuka akses jalan baru sebagai penghubung dua kawasan tersebut. Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji, Wakil Wali Kota Malang Ir H Sofyan Edi Jarkowo, bersama Forkopimda meresmikan langsung Jembatan Tunggulmas ini.
Selain Jembatan Tunggulmas, Sutiaji juga meresmikan 3 gedung baru. Yaitu gedung SMPN 28 yang terletak di Jalan Sadewo No 39 Polehan, gedung SMPN 29 terletak di Jalan Kolonel Sugiono XI No 24 Gadang, dan SMPN 30 terletak di Samping Terminal Mulyorejo.
Juga meluncurkan SPPT PBB 2022. Hal ini sekaligus menjadi bagian dari rangkaian persembahan kinerja jelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-108 tahun Kota Malang pada 1 April 2022 mendatang.
Jembatan dengan panjang 315 meter ini dibangun selama kurang lebih 170 hari dengan nilai proyek sebesar Rp 39,7 miliar. Sutiaji menyatakan, manfaat Jembatan Tunggulmas akan dirasakan masyarakat umum. Termasuk menjadi akses penting penghubung wilayah Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.
“Jembatan ini penghubung antara Tunggulwulung dan Tlogomas. Maka saya beri nama Jembatan Tunggulmas,” ujarnya.
Sutiaji menyebut, pembangunan jembatan ini merupakan cita-citanya sejak lama. Yaitu sejak belum menjabat jadi Wali Kota Malang. Maka hari ini dia sangat bersyukur Jembatan Tunggulmas sudah bisa dioperasikan.
“Per hari ini, Jembatan Tunggulmas kami buka secara resmi dan bisa dimanfaatkan semua masyarakat Bumi Arema dan semua pengguna jalan,” imbuhnya.
Dengan adanya Jembatan Tunggulmas ini kata dia, juga menjadi penanda perkembangan wilayah tersebut. Utamanya pada aspek ekonomi. Sutiaji mencontohkan harga tanah di kawasan tersebut yang merangsek naik dari dampak adanya akses baru tersebut. Selanjutnya dia berharap perekonomian masyarakat setempat semakin lancar.
“Saya cermati harga tanah di sini ada peningkatan. Kos-kosan juga mulai menggeliat,” tuturnya.
Pemkot Malang di masa Wali Kota Sutiaji sudah membangun sejumlah akses jalan, termasuk jembatan. Respon masyarakat juga sangat baik dengan adanya pembangunan dari pemerintah tersebut. Sutiaji sendiri berharap masyarakat bisa memanfaatkan akses tersebut dengan sebaik-baiknya.
“Kami juga akan menyempurnakan fasilitas untuk jembatan ini. Seperti penerangan dan rambu-rambu,” pungkasnya.