TUBAN, Tugujatim.id – Beredarnya kabar kuota 221 ribu jamaah secara nasional dan 35 ribu di Provinsi Jatim, membuat muncul estimasi CJH Tuban pada 2023. Perkiraannya, Tuban akan menerima jatah kuota 800-1.265 CJH yang berangkat ke Makkah.
“Estimasi itu berdasarkan kuota yang didapatkan Tuban beberapa tahun terakhir. Pada 2020 lalu, kuota Tuban 1.265 jamaah,’’ ujar Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Tuban Ashabul Yamin.
Yamin, sapaan akrabnya, mengatakan, Pemerintah Arab Saudi telah memberikan kuota penuh untuk Indonesia sebanyak 221 ribu jamaah tahun ini dan tidak ada pembatasan usia.
Also Read
Kepastian itu tertuang dalam penandantanganan kesepakatan penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Haji Kerajaan Arab Saudi Tawfiq F. Al Rabiah di Jedah, Minggu (08/01/2023).
Menurut Yamin, penghitungan ini langsung dilakukan karena setelah ini pemerintah pusat akan melakukan langkah cepat. Setelah mendapatkan kepastian kuota dari Pemerintah Arab Saudi, Kemenag RI akan menurunkan surat resmi berapa kuota setiap kabupaten pada pertengahan Januari 2023.
“Selanjutnya perkiraan antara akhir Januari dan Februari 2023 sudah mulai pelunasan,’’ bebernya.
Yamin mengatakan, kuota CJH Tuban ini masih perkiraan karena jadwal pastinya menunggu regulasi resmi dari Kemenag RI. Sebab, dari menag menyampaikan soal perkiraan baru sebatas tersirat, bukan tersurat karena masih di Arab Saudi.
“Sekarang masih menunggu regulasi dan besaran BPIH tahun ini,’’ imbuhnya.
Ketika regulasi dan kuota haji telah ada kepastian, pihaknya akan sosialisasi kepada CJH yang bakal berangkat tahun ini melalui KUA dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) di setiap kecamatan.
“Kami juga akan mengumumkan melalui media sosial,’’ ujarnya.