MALANG, Tugujatim.id – Sopir mobil boks di Malang kabur ke bawah jembatan menuju Sungai Brantas usai menabrak beberapa kendaraan dan tiang listrik di Jalan Majapahit, Kota Malang, Kamis (7/10/2021). Diduga, ia kabur karena panik dan takut dihajar massa.
Dalam pelarian tersebut, pria tersebut mengalami nasib nahas cidera di kaki dan harus terkapar di tepi sungai. Diduga, ia tergelincir saat mencoba kabur.
“Informasinya dia baru nyrempet mobil dan motor. Kemudian mungkin karena takut, dia tancap gas. Tapi kemudian nabrak tiang listrik,” ujar Nur, pedagang sangkar burung di samping Jembatan Majapahit.
Menurutnya, mobil boks tersebut menabrak tiang listrik sekitar pukul 10.00 WIB. Dia mengatakan bahwa mobil itu melaju dari arah Bundaran Tugu Kota Malang menuju arah Jalan Majapahit.
Lantaran tak bisa mengendalikan laju kendaraannya, yang bersangkutan menabrak tiang listrik hingga mobil yang dikendarainya ringsek pada bagian depan. Sedang pada bagian kaca juga pecah berhamburan di jalan.
“Kemudian dia lari ke arah sungai, tidak lompat. Tau tau dia sudah terkapar di tepi sungai. Mungkin karena jatuh di sungai pas lari itu, dia cedera dan kecapaian,” ucapnya.
“Saat lari itu sebenarnya gak ada yang ngejar, gak tau sih. Setahu saya tadi polisi sudah ada di lokasi tiang yang tertabrak,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolsek Klojen, AKP Domingos Ximenes menjelaskan bahwa rangkaian insiden tersebut memang bermula dari kejadian kecelakaan lalu lintas.
“Ini awal mula dari laka, setelah itu orangnya lari karena mungkin takut. Dugaan awal itu karena dia tidak punya kelengkapan kendaraan dan turun ke sungai sini,” ucapnya.
“Langkah pertama yang kami lakukan adalah yang bersangkutan di bawa ke RS. Kalau sudah sehat baru kita mintai keterangan lebih lanjut,” imbuhnya.
Kanit Reskrim Polsek Klojen, AKP Yoyok Ucuk menjelaskan bahwa usai lari ke arah sungai, pria tersebut mengalami cedera di kaki kiri dan akhirnya terkapar di tepi sungai.
“Kalau masalah bunuh diri itu kita masih belum bisa memastikan karena harus ada pemeriksaan, yang bersangkutan ini masih trauma,” ujarnya.
“Kalau terkait depresi masih digali juga. Kendaraan sudah di bawa Unit Laka Lantas. Korban ini dibawa ke RS dulu untuk mengetahui kondisi dan kesehatannya,” imbuhnya.