MALANG, Tugujatim.id – Bertanding di hadapan suporter sendiri, Arema FC tampil trengginas kala menjamu RANS Nusantara FC dalam lanjutan liga 1. Pada laga yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan Malang, Rabu (24/8/2022), tersebut Singo Edan menang 4-2 atas tamunya itu.
Kemenangan ini bukan hanya mempertahan rekor tak terkalahkan Arema FC atas RANS Nusantara FC, tetapi juga menjawab kekecewaan suporter yang menilai Arema FC tampil inkonsisten pada laga-laga sebelumnya.
Bagi Coach Eduardo Almeida, kemenangan ini sangat berarti untuk membuktikan diri tim asuhannya tampil impresif di depan Aremania. Sementara bagi RANS Nusantara FC, kekalahan ini membuatnya belum bisa memperbaiki posisinya di zona bawah klasemen sementara.
Anak asuh Eduardo Almeida, sejak babak pertama bergulir, langsung menerapkan skema permainan aktif dengan pola menyerang jika dibanding pada laga-laga sebelumnya. Sejak peluit kick off ditiup, John Alfarizi cs dengan beringas terus menggempur barisan pertahanan Ok John cs.
Strategi itu terbukti ampuh. Baru berjalan 8 menit, Arema FC sudah memecah skor telurnya. Bermula dari serangan balik yang dilakukan Dendi Santoso dari kiri pertahanan berbuah gol. Dendi berhasil melempas umpan kepada Ilham Udin yang berdiri bebas dan gol pun tercipta.
Arema FC semakin terpantik untuk meningkatkan tensi serangannya dengan gol pertama ini. Wonderkid Arkhan Fikri berhasil mengobrak-abrik pertahanan lawan berhasil menceploskan tendangan plesing di menit ke-10. Namun masih dapat dijinakkan Wawan Hendrawan.
Wawan masih harus berjibaku lagi karena tandukan Abel Issa Camara dari skema tendangan pojok nyaris berbuah gol. Beruntung, Wawan lagi-lagi masih bisa membendungnya. Namun tak lama, jala gawangnya kembali bergetar di menit ke-21.
Bermula dari tusukan John Alfarizi yang kembali lolos dari pertahanan di kiri gawang. Dalam posisi bebas, alih-alih melakukan umpan, Alfarizi ternyata menembak langsung ke arah gawang. Namun tepisan Wawan justru mengarah ke Jayus Hariono yang berdiri bebas. Skor bertambah 2-0 untuk Arema FC.
Tak lama, Wawan kembali harus memungut bola dari gawangnya. Tepat di menit ke-29, giliran Sergio Silva menjebol gawang Wawan yang mendapat bola matang dari set pieces tendangan pojok. Tendangan First timenya mampu merobek gawang, mengubah skor menjadi 3-0.
Namun, kedigdayaan Singo Edan tak bertahan lama. Di menit 34, RANS berhasil memperkecil ketinggalan skor menjadi 3-1. Bermula dari set piece tendangan bebas, Adilson Maringa yang rupanya tidak siap menghalau bola melahirkan bola liar di depan gawang yang kemudian dimanfaatkan dengan baik oleh OK Jhon.
Tak lama, selisih kor semakin tipis karena Wander Luiz kembali memanfaatkan bola skrimit setelah keteledoran Sergio Silva yang gagal menghalau bola. Melihat bola liar itu, Wander Luiz langsung menyambar bola menghujamkan tendangan keras tepat ke gawang Adilson Maringa dan semakin memperkecil selisih skor menjadi 3-2. Skor ini masih bertahan hingga turun minum.
Usai turun minum, kendali permainan diambil alih oleh anak asuhan Rahmad Darmawan yang mulai berani meningkatkan intensitas serangannya bertubi-tubi. Sementara intensitas permainan yang diperagakan Gian Zola dkk mulai mengendur.
Hasilnya, di menit ke-54, Makan Konate berhasil mengancam gawang Arema FC. Usai mencetak skrimit, Makan Konate yang memiliki peluang lewat skema tendangan bebas. Namun sayang sontekannya masih melambung di atas mistar gawang Maringa.
Sementara, berkali-kali skema serangan Arema FC kerap gagal karena anak asuhan Coach RD rupanya mampu membacanya dengan baik. Di tengah kebuntuan, Abel Issa Camara mendadak membuat seisi stadion bergemuruh di menit ke-76.
Penyerang asal Guinnea-Bisseau ini berhasil menyelesaikan umpan terukur Feby Eka dengan baik lewat tandukan kerasnya yang memperdaya kiper Wawan Hendrawan. Singo Edan kembali memperlebar keunggulannya dengan skor 4-2.
Gol keempat ini memacu performa Gian Zola cs dan kembali mengambil alih kendali permainan. Hasilnya di menit ke-87, spesialisasi tendangan jarak jauh milik Adam Alis nyaris kembali mengancam gawang RANS FC. Namun sayang, tendangan plesing jarak jauhnya masih melebar ke tiang kanan gawang.
Arema FC terus melancarkan serangan. Sementara, anak asuhan Coach RD kembali fokus merapatkan pertahanan. Di tengah kebuntuan itu, Septia Bagaskara bisa saja memperkecil skor di menit ke-87 jika tembakannya masih melambung di atas mistar gawang.
Dengan hasil ini, Arema FC kembali naik ke peringkat 7 klasemen sementara dengan total 10 poin. Sementara RANS FC semakin terbenam di peringkat bawah klasemen sementara dengan mengoleksi 2 poin.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim