MALANG, Tugujatim.id – Tiga bulan atau 90 hari lagi perhelatan akbar olahraga se-Jawa Timur yakni Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII bakal dilaksanakan. Karena itu, KONI Kota Malang punya target tinggi dalam ajang itu dengan optimistis merebut posisi runner-up.
Untuk diketahui, pelaksanaan Porprov VIII Jatim akan digelar di empat kota maupun kabupaten. Yaitu Kota Sidoarjo, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Jombang.
Seluruh kontingen terus intensif menyiapkan diri, termasuk Kota Malang. Ketua KONI Kota Malang Djoni Sudjatmiko mengatakan, untuk meraih target maksimal itu, sebanyak 693 atlet telah disiapkan dan bakal berjuang habis-habisan di “medan perang”.
“Kami sudah menyiapkan 693 atlet terbaik. Mereka juga didampingi 160 pelatih. Tentu saja, kami optimistis mereka mampu meraih target yang dicanangkan,” ungkap Djoni, sapaan akrabnya, kepada awak media, Senin (12/06/2023).
Untuk di posisi runner-up, para atlet ditarget tinggi oleh KONI Kota Malang dengan meraih 75 medali emas, 70 medali perak, dan 75 medali perunggu. Sebelumnya di ajang Porprov VII, tim kontingen Kota Malang mampu bertengger di posisi kedua klasemen akhir dengan raihan 70 medali emas, 67 medali perak, dan 72 perunggu.
“Kami (para pengurus, red) bakal selalu rapat tiap dua minggu sekali untuk meraih posisi itu. Tujuannya untuk memantau perkembangan dari pemusatan latihan,” beber Djoni.
Dia juga mengatakan, KONI Kota Malang sangat optimistis para atlet mampu meraih target tinggi itu. Karena itu, target yang dicanangkan harus terukur.
“Kami rapat setiap dua minggu sekali. Kami evaluasi dengan para pengurus, apa-apa saja yang masih kurang, harus diperbaiki. Para pengurus akan all-out,” ujarnya.
Untuk mencapai tujuan, KONI Kota Malang telah memiliki acuan, cabang olahraga (cabor) mana saja yang bisa mendulang banyak medali. Djoni menuturkan, ada banyak cabor yang cukup baru dan berpeluang meraih medali bagi Kota Malang.
“Lumbung baru ada di cabor berkuda karena sebelumnya belum pernah dipertandingkan. Itu sangat potensial. Potensi lain ada pada cabor sepatu roda. Kempo juga sudah nyatakan optimis dapat meraih medali emas. Juga ada sepak takraw, catur, dan juga biliar,” kata Djoni.
KONI Kota Malang juga menyiapkan anggaran yang cukup luar biasa, apalagi target yang ingin dicapai sangat tinggi. Anggaran sebesar Rp10 miliar telah disiapkan KONI Kota Malang untuk meraih target tersebut.
“Sesuai dana hibah Pemkot Malang, total anggaran Rp10 miliar. Dengan anggaran itu, kami cukup optimis bisa meraih target tersebut,” kata Djoni.