TUBAN, Tugujatim.id – Progres perbaikan jembatan Glendeng Desa Simo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban baru mencapai 86 persen. Data tersebut berdasarkan update per 21 Desember 2021. Sementara itu, jembatan yang menghubungkan Kabupaten Tuban dan Bojonegoro itu ditargetkan selesai 24 Desember 2021 mendatang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Tuban, Agung Supriyadi, memperkirakan hingga akhir tahun 2021 perbaikan jembatan baru selesai. Meskipun begitu, belum bisa dilintasi kendaraan.
“Jembatan Glendeng proses sampai hari ini sekitar 86 persen. Insyaallah akhir tahun ini selesai, tapi belum bisa dilewati kendaraan, karena menunggu umur betonnya,” ungkap Agung Supriyadi kepada Tugu Jatim, Rabu (22/12/2021).
Agung, sapaan akrabnya, menambahkan bahwa memang pengerjaan proyek ini melebihi target dan ketentuan yang ada. Rekanan yang mengerjakan akan dikenai denda perhari sebesar 1/1000 dari nilai kontrak.
“Biasanya sudah diatur dikontrak mas,” kata Agung.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pengerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Tuban, Andi Setiawan, memberikan data berbeda bahwa progres jembatan penghubung ini sudah mencapai 91 persen.
Andi menjelaskan kalau pekerjaan utama dari proyek ini sudah selesai. Masih menyisakan pengerjaan leneng atau pagar pembatas jembatan.
“Tinggal pekerjaan aksesories dan finishing saja,” tambahnya.
Andi memperkirakan, minggu pertama bulan Januari 2022 sudah selesai dan bisa dimanfaatkan. Tapi kita lihat situasi, apakah jembatan bisa dilalui kendaraan berat. Tapi untuk roda dua dipastikan bisa.
“kemungkinan mundur sekitar 1 minggu,” ungkap Andi.
Jembatan yang membentang di atas sungai Bengawan Solo itu diketahui longsor dan rusak pada pondasi sisi utara sejak 3 November 2020.
Berdasarkan data dari Lpse Tuban, untuk perbaikan jembatan ini, pemkab Tuban menggelontorkan anggaran dengan pagu Rp 4,2 Miliar dari APBD tahun 2021.
Kemudian pemerintah melakukan tander konstruksi lanjutan sebesar Rp 1,5 miliar yang keduanya dikerjakan oleh CV Dewi Ratih Bojonegoro.