JEMBER, Tugujatim.id – Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jember menunjukkan beberapa komoditas termasuk telur ayam jadi penyumbang inflasi terbesar di Kabupaten Jember pada November 2024.
Kepala BPS Jember, Tri Erwandi menjelaskan, tingkat inflasi month to month (m-to-m) bulan Desember 2024 mencapai 0,54 persen, sedangkan inflasi year to date (y-to-d) bulan Desember 2024 sebesar 1,74 persen.
“Jadi untuk inflasi di bulan Desember ini cukup tinggi, yang biasanya nggak sampai 0,5 persen, ini bisa sampai di 0,54 persen,” ujar Tri Erwandi usai Pers Rilis BPS pada Kamis (02/01/2024).
Kenaikan beberapa komoditas tersebut disebabkan oleh perayaan hari besar di bulan November, seperti Natal 2024 dan Tahun baru 2025, yang membuat tingkat konsumsi masyarakat juga mengalami peningkatan.
“Ini tidak terlepas dari Nataru, Natal dan Tahun Baru, yang biasanya pola konsumsi untuk kuliner, biasanya makan telur berbeda dengan daging, telur ini lebih mudah dan lebih simpel, jadi permintaan telur ini naik,” jelas Tri Erwandi.
Jika telur ayam menjadi penyumbang inflasi, berbeda dengan daging ayam yang mengalami penurunan harga atau penyumbang deflasi di Kabupaten Jember. Oleh karena itu, Tri Erwandi memperkirakan fenomena tersebut terjadi lantaran telur lebih praktis dimasak.
Selain telur ayam ras, beberapa komoditas menjadi penyumbang inflasi di Jember, mulai dari cabe rawit, beras, minyak goreng, jagung manis, cabai merah, bayam, bawang merah, terong, dan kacang panjang.
Sedangkan sejumlah komoditas yang turut andil menyumbang akanga deflasi di Jember, seperti emas perhiasan, ayam ras, pepasa, pisang, apel, cumi-cumi, tomat, telur puyuh, daun bawang, dan penyedap masakan.
Angka inflasi sebesar 0,54 persen itu setidaknya lebih besar dari pada inflasi Jawa Timur sebesar 0,46 persen dan nasional sebesar 0,44 persen. Angka tersebut menjadikan Kabupaten Jember menjadi kedua tertinggi di Jawa Timur. Sementara itu, dari 11 kabupaten/kota di Jawa Timur, Sumenep mengalami inflasi terendah, yakni 0,31 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter : Diki Febrianto
Editor: Darmadi Sasongko