JAKARTA, Tugujatim.id – Konser Coldplay batal? Dugaan kabar tidak sedap itu berembus hingga menghebohkan media. Sebab, konser Coldplay yang akan digelar pada 15 November 2023 itu mendapat kecaman dari Wasekjen Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Novel Bamukmin.
Untuk diketahui, Alumni 212 merupakan sebuah ormas dari gerakan Aksi 212 atau biasa disebut dengan Aksi Bela Islam. Kilas balik, Aksi 212 ini pernah melakukan penuntutan keadilan hukum dalam kasus dugaan penistaan agama oleh tersangka Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada 2016 silam.
Menurut Novel, band rock asal Britania Raya itu mendukung paham ateisme dan LGBT+ yang mana hal itu sangat bertentangan dengan agama dan nilai-nilai Pancasila. Dia menambahkan, dirinya mengadakan demo secara besar-besaran dan siap mengepung bandara saat Coldplay sampai di Indonesia.
“Saya mengimbau promotor segera membatalkan niatnya mendatangkan Coldplay. Kalau nekat, maka kami akan gelar aksi besar dengan memblokir lokasi atau mengepung bandara,” tutur Novel yang dilansir dari berbagai sumber.
Dia juga meminta agar pemerintah bisa tegas untuk menolak diadakannya konser tersebut. Sebab, dia menilai hal ini dapat merusak moral masyarakat. Selain itu, juga dapat mengganggu keamanan dan pesta politik.
Menanggapi hal tersebut, reaksi dari warganet di Instagram meruak. Banyak respons yang mencibir pernyataan tersebut. Namun, ada juga pihak yang satu suara dengan Wasekjen PA 212 itu.
Seperti yang diutarakan akun @reshapradana. Dia mengatakan bahwa Coldplay akan konser, bukan kampanye politik.
“Coldplay ke Indo itu mau konser, bukan kampanye bosss!” tulisnya.
Sementara itu akun @desyfairianti menyatakan Coldplay hanya ingin bernyanyi, bukan menyebarkan ajaran yang dianut.
“Eeet dah, mereka mau nyanyi bukannya menyebarkan ajaran,” tulisnya.
Pernyataan serupa disebutkan akun @elbiyub.
“Mereka mau konser dan fans mau nonton konser. Bukan mau bikin komunitas LGBT sama atheis. Tiap ada yang rame kenapa ini kelompok nimbrung aja ya. Pildun U20 juga gagal salah satunya karena mereka. Mau sampe kapan woi?”
Namu, ada pendapat berbeda yang diutarakan akun @mas_alan13.
“100% saya dukung dan akan ikut demo 212, #usirColdplay,” tulisnya.
Hal yang sama dilontarkan akun @afif_alfianda.
“Setuju banget. Seharusnya di Indonesia perbanyak saja kajian dengan menghadirkan ulama dan habib, daripada nonton band yang nggak ada manfaatnya,” serunya.
Tanggapan Kepolisian dan Promotor
Merespons berbagai reaksi dari para netizen, Kepala Humas Polda Metro Jaya Trunoyudo Wisnu Andika menyebut, pihaknya siap untuk mengamankan dan memastikan jalannya konser lancar hingga penghujung acara.
Trunoyudo juga meneruskan, dia akan meminta agar kehadiran konser ini tidak disangkutpautkan dengan isu Pemilu 2024. Hal tersebut disebabkan pesta demokrasi akan diselenggarakan pada November nanti, bertepatan dengan bulan yang sama konser Coldplay di Indonesia.
Namun demikian, pihak promotor belum mengajukan izin keramaian secara resmi pada pihak kepolisian. Tapi, di balik itu pihak penyelenggara disebut-sebut sudah mendapatkan izin dari pengelola GBK dan Kemenparekraf serta sudah berkoordinasi langsung dengan pihak kepolisian.
“Acara masih lama, pihak panitia belum mengajukan izin (keramaian). Tapi, mereka sudah berkoordinasi dengan kami,” katanya.
Di samping itu pihak penyelenggara, PK Entertainment dan Third Eye Management belum mengonfirmasi perihal isu konser Coldplay batal dari Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin.
Dipantau dari akun resmi promotor, pihak penyelenggara minta untuk berhati-hati dan bertanggung jawab atas konsekuensi pembelian tiket di pihak ketiga dan reseller. Penyelenggara mewanti-wanti tiket konser hanya dijual secara langsung dari penyelenggara ke pembeli tiket.
Sedangkan situs resmi coldplayinjakarta.com menyebutkan, tiket yang dibeli dari website pihak ketiga dan reseller yang tidak sah seperti Viagogo, Stubhub, tiketX, thekaryll, dan lainnya menjadi tanggung jawab pribadi dan risiko dari pembeli tiket.
Sejauh ini, dilihat dari Instastory @pkentertainment.id, pihak promotor tengah sibuk memberitahu info perihal BCA Pre-sale yang akan dimulai pada 17-18 Mei, pukul 10.00. Di postingan sebelumnya, mereka juga menyebutkan tiket general sale akan dibuka di hari selanjutnya, 19 Mei 2023 pada waktu yang sama.
Gimana, kamu akan ikut nge-war tiket Coldplay nanti? Atau bakalan sedih jika konser Coldplay batal?
Writer: Jesicca Putri Sano (Magang)
Editor: Dwi Lindawati