Tugujatim.id – Beralih dari TV analog ke TV digital, salah satu alat yang dibutuhkan adalah Set Top Box (STB). Alat ini berfungsi untuk menangkap sinyal digital bagi TV yang masih analog. Tidak sembarang STB bisa digunakan, yang dianjurkan hanya yang telah mendapat sertifikat dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).
Adapun ciri yang tampak bagi STB yang telah tersertifikasi Kominfo di antaranya terdapat tulisan DVBT2, tulisan “siap digital” dan maskot modi. Selain itu, juga bisa dicek dilaman Kominfo yaitu siarandigital.kominfo.go.id.
Caranya, dengan memasukkan nama perangkat STB, merek dan mode atau tipenya. Apabila STB itu bersertifikat maka akan keluar di laman tersebut. Tetapi bila tidak, maka tidak akan muncul.
Kemudian, untuk memudahkan masyarakat, Kominfo telah merilis beberapa merek dan jenis atau model Set Top Box yang telah bersertifikat. Setidaknya ada 70 model atau jenis STB yang telah resmi. Di antaranya: Advan DVB-10KK, Evenix H-1, Evercoss STB 1, (selengkapnya di daftar STB di akhir artikel ini). Data STB ini dirilis oleh Kominfo pada 4 Juni 2022.
Mengapa harus mengunakan STB yang bersertifikat Kominfo? Sukamto, analis kebijakan ahli madya Kemkominfo, menjelaskan beberapa hal penting terkait mengapa harus menggunakan STB bersertifikat Kominfo dalam acara BIMTEK “Penggunaan penerapan perangkat TV digital dan Set Top Box dalam menghadapi pelaksanaan ASO” pada 9 Juni 2022 lalu.
Menurut Sukamto, dalam konteks TV digital ada yang namanya country code atau kode negara. Kode ini untuk memfilter atau menyaring siaran dari negara lain atau siaran apapun dari luar Indonesia. Nah, STB yang sudah bersertifikat Kominfo sudah bisa melakukan penyaringan ini.
“Di Indonesia cuntry codenya 360,” kata dia.
Penyaringan ini, menurutnya, penting bagi TV orang Indonesia yang ada di perbatasan negara. Misalnya, yang ada di pertabatasan Malaysia, Singapura, Brunei atau Papua Nugini.
“Dengan filtering ini, TV orang di perbatasan hanya mampu menangkap siaran-siaran TV Indonesia saja. TV asing tidak akan masuk,” kata dia.
Lebih jauh pentingnya penyaringan ini adalah misalnya kemungkinan adanya siaran TV luar Indonesia yang menyebarkan ideologi anti Pancasila atau ideologi-ideologi lain yang dilarang di Indonesia. Kemudian erat juga hubungannya dengan penyensoran yang biasanya dilakukan oleh KPI atau KPID bagi tayangan-tayangan yang kurang pantas.
“Hal ini (filtering) baik sekali bila nanti ada (tayangan) kaitannya dengan ideologi. Atau berkaitan dengan KPI atau KPID yang harus melakukan sensoring,” kata dia.
Selain itu, video decoder pada STB bersertifikat Kominfo disetting dengan format MPEG-4. Di negara lain, imbuhnya, belum tentu disetting dengan format tersebut. Bisa jadi negara lain menggunakan format HEVC atau VVC.
“Maka kalau kita membeli STB dari negara lain, belum tentu STB itu dapat menerima siaran dari penyelenggara mux di Indonesia, karena konteks settingnya berbeda,” kata dia.
Kemudian teknologi yang digunakan yaitu DVBT2. Di negera-negara di dunia ada beberapa teknologi digital yang digunakan, misalnya di Amerika Serikat menggunakan ATSC, China mengunakan DTMB, Jepang dan Amerika Selatan menggunakan ISDB.
“Sementara untuk kebanyakan negara Eropa menggunakan DVBT, dan Indonesia menggunakan DVBT2,” kata dia.
Untuk itu, Sukamto sangat menyarankan agar masyarakat membeli STB yang telah bersertifikat dari Kominfo. Berikut daftar lengkap STB yang telah bersertifikat Kominfo sebagaimana dirilis di siarandigital.kominfo.go.id.
1. Advan DVB-10KK
2. Akari ADS-2230
3. Akari ADS-210
4. Akari ADS-186
5. Akari ADS-168
6. Akari ADS-525
7. Aldo AB3
8. Aldo STB 03
9. CBM SEI130LN
10. CBM DTP2162
11. CBM CBM91T
12. CBM CBM91TH
13. CBM BSTB-2201
14. Crenova S-1807
15. Erza Genesis
16. Evercoss STB1
17. Evercoss STB Mini
18. Evercoss STB Pro
19. Evercoss STB Max
20. Evenix H-1
21. Freebox H-1
22. Goldstat Sonic
23. Goldstat Revo
24. Ichiko 8000HD
25. Infico ITB-202
26. Inti 1407
27. Iota Omega
28. Kubik Arca DVB-T2
29. Luby Digitant
30. Matrix Apple DV21P
31. Matrix Apple DV-T2
32. Matrix Apple DVB-T2 Silver
33. Matrix Apple DVB-T2 Kuning
34. Matrix CH-77
35. Matrix Garuda DV-T2
36. Modibox PD-101
37. Myvo Star-01
38. Next TV G-1
39. Noise Diamond
40. Nexmedia NA1300/DVB-T2 MPEG4 HD
41. Nextron NT2000-D
42. Nextron TR 1000
43. Nextron Vicson 2000
44. Polytron PDV 600T2
45. Polytron PDV 600T2
46. Polytron PDV 700T2
47. Sharp STB-DD001I
48. Signal Viewer SVSETB01
49. Super HD HD 168
50. Super HD HD 168 Gol
51. Tanaka T2
52. Tanaka T2 Sniper
53. Tanaka T2 Jurassic
54. Tanaka T2 New
55. Tanaka T-21 New Sakura
56. Tanaka T-21 New Samurai
57. Tanaka T-21 Spider
58. Tanaka T-21 Elang
59. Tanaka Nusantara
60. Tennox HD-9000
61. Unicom Apollo
62. Varwin T1
63. Venus Brio
64. Venus Cabai Rawit
65. Visio HS1685
67. Vitara VTR-218T2
68. Welhome Crown
69. Winasat HD-88 N
70. Zyrex Zbox.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim