PASURUAN, Tugujatim.id – Selain bermodus beri santunan, terduga pria pelaku pemerkosaan wanita tuna netra di Pasuruan juga terkenal sebagai tabib pengobatan. Hal ini diungkap oleh Kasun Tutur Timur, Rohim saat ditemui di Mapolres Pasuruan pada Rabu (22/06/2022).
Terduga pelaku pemerkosaan berinisial YH (54), warga desa Karangsono, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan ini disinyalir dipercaya mampu melakukan pengobatan alternatif.
“Kata warga pria itu memang dikenal sebagai tabib,” ujar Rohim, warga sekitar.
Berdasarkan informasi, pelaku mendatangi rumah bibi korban di desa Tutur, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan pada Rabu (22/06/2022) siang. Kedatangan YH ini, bukan sekedar memberikan sumbangan, tetapi juga diminta untuk mengobati wanita tuna netra berusia 35 tahun tersebut.
Pria paruh baya itu dikabarkan sempat meminta bibi korban untuk keluar membeli bunga sebagai syarat pengobatan. Namun ketika hendak keluar rumah bibi korban curiga. Dia pun memasang kamera tersembunyi.
Ketika si bibi pulang, dirinya terkaget karena ternyata terduga pelaku telah melakukan aksi pemerkosaan terhadap keponakannya.
“Dengar dari warga, budhenya (bibinya) disuruh beli kembang, trus warga ditunjukkan itu videonya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kanit Pidum Satreskrim Polres Pasuruan, Ipda Anton Hendro Wibowo, membenarkan adanya dugaan praktik pengobatan alternatif yang jadi salah satu modus terduga pelaku pemerkosa wanita tuna netra itu.
“Diobati mungkin salah satu modusnya saja, masih didalami,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria paruh baya ditangkap warga karena diduga melakukan pemerkosaan terhadap wanita tuna netra di Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan. Video terduga pelaku pemerkosaan saat digerebek warga kini viral di media sosial.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim