Terganjal Capaian Vaksinasi, Status PPKM Kota Batu Masih Level 3

Dwi Lindawati

News

Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko. (Foto:Azmy/Tugu Jatim)
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko. (Foto:Azmy/Tugu Jatim)

BATU, Tugujatim.id – Kepastian Kota Batu menyandang status PPKM Level 2 rupanya disanggah dengan keputusan Mendagri. Belakangan, Kota Wisata ini diketahui masih menyandang status Level 3 karena capaian vaksinasi yang belum mencapai parameter yang ditentukan alias masih abu-abu.

Seperti diketahui, status PPKM di Kota Batu jika mengacu pada Inmendagri Nomor 42 Tahun 2021 masih dinyatakan Level 3. Ini dikarenakan capaian vaksinasi di Kota Wisata ini belum mencapai 50 persen.

Berbeda dengan versi assessment Kemenkes yang menyatakan, Kota Batu sudah dikategorikan menjadi Level 2.

“Kota Batu dan Kabupaten Malang sudah Level 2 (versi Kemenkes),” ungkap Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko saat dikonfirmasi awak media, Selasa (14/09/2021).

Pernyataan ini kemudian ditegaskan oleh Jubir Satgas Covid-19 Kota Batu Onny Ardianto, mengacu pada Inmendagri, artinya Kota Batu masih berada di Level 3. Di Inmendagri disebutkan capaian vaksinasi harus menyentuh angka 50 persen.

”Yang diucapkan Wali Kota itu benar, kami ada di Level 2 menurut assessment Kemenkes. Namun, di situ tidak mengatur kriteria capaian vaksinasi,” terang dia saat dikonfirmasi ulang.

Dia mengatakan, untuk Inmendagri ada parameter capaian vaksinasi harus 50 persen.

”Ketambahan regulasi baru, di Inmendagri tentang parameter capaian vaksinasi harus 50 persen (dosis 1, red). Jadinya kami masih di Level 3,” imbuhnya.

Artinya, Onny melanjutkan, assessment Kemenkes dalam hal ini hanya sekadar analisis situasi wilayah, belum menjadi putusan.

”Iya, bukan putusan. Itu adalah bagian dari analisis situasi wilayah,” paparnya.

Meski begitu, pihaknya sudah mulai mempersiapkan segala sesuatunya untuk menyambut PPKM Level 2. Di mana dalam situasi ini, tempat wisata dan fasilitas umum sudah mulai boleh dibuka dengan penerapan protokol kesehatan (prokes).

Selain itu, nantinya dalam operasional tempat wisata tetap harus memberlakukan pembatasan jumlah pengunjung. Hanya sebanyak 25-50 persen dari total kapasitas.

”Selain itu, tempat wisata juga harus terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi agar bisa melalukan tracking kepada kunjungan wisatawan,” terangnya.

Di lain sisi, terkait kabar ini, para pelaku wisata rata-rata lebih mengikuti anjuran pemerintah, dalam artian sesuai Inmendagri Nomor 42 Tahun 2021. Seperti dikatakan Dirut Selecta Sujud Hariadi yang akan membuka operasional wisata jika situasi sudah benar-benar kondusif.

”Bahkan, meski sudah diberi kesempatan, kami tetap tidak mengambil opsi trial itu. Nanti saja kalau sudah benar-benar Level 2,” kata dia.

Hal senanda dikatakan Manager Marketing Batu Flower Garden (Baloga) Nurul Umam yang lebih yakin dengan kepastian SE Wali Kota. Dia lebih memilih menunggu kepastian dari pemerintah daerah.

”Kami menunggu kepastian dari SE Wali Kota saja,” tegasnya.

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...