MALANG, Tugujatim.id – Erupsi Gunung Semeru yang memutus jembatan Gladak Perak sebagai penghubung Malang-Lumajang membuat beberapa kendala. Salah satunya pengiriman BBM dari terminal Pertamina Malang ke sejumlah SPBU di Lumajang tidak bisa dilakukan.
Sidhi Pratomo, Fuel Manager Terminal Pertamina Malang, mengatakan bahwa pihaknya hanya bisa menyuplai BBM sampai Kecamatan Pronojiwo, Lumajang usai Jembatan Gladak Perak putus beberapa waktu lalu.
“Terputusnya jembatan sangat berdampak di kami terutama pada penyaluran untuk SPBU dari area kami. Ada 5 titik yang terdampak di sekitaran Kecamatan Candipuro. Kami ada 5 pertashop yang nggak bisa kami suplai dari Depo Malang,” ujarnya, Senin (13/12/2021).
Di lihat dari data, rata rata kebutuhan BBM di 5 SPBU Lumajang tersebut bisa sampai 1.000 liter per hari. Namun karena Jembatan Gladak Perak terputus, maka suplai dari Terminal Pertamina Malang tak bisa menjangkau daerah tersebut.
Kini pihaknya meminta bantuan Terminal Pertamina Surabaya untuk menyuplai SPBU di wilayah Lumajang hingga jembatan kembali dibangun.
“Jadi kami kirimkan armada ke Surabaya untuk membantu khusus pelayanan BBM ke Pertashop Kecamatan Candipuro, Lumajang,” jelasnya.
“Memang strateginya kemarin koordinasi sama tim retail, kami komitmen untuk menjaga pasokan suplai khusus di area dampak bencana,” imbuhnya.