Tugujatim.id – Dalam autobiografinya, Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat yang ditulis oleh Cindy Adams, Soekarno pernah bercerita tentang masa kecilnya yang dihabiskan di Kota Mojokerto. Ternyata, Putra Sang Fajar itu sekolah di SDN Purwotengah 2, Kota Mojokerto. Dulunya sekolah ini disebut Sekolah Ongko Loro.
Bapak proklamator Indonesia ini belajar di sekolah tersebut antara tahun 1907-1916. Rinciannya, pada tahun 1907-1912 di Sekolah Ongko Loro, kini bernama SDN Purwotengah 2. Sedangkan tahun 1912-1961 sekolah di ELS, sekarang SMPN 2 Kota Mojokerto.
Saat ini, sekolah tersebut sudah menjadi cagar budaya dan menjajaki kunjungan wisatawan saat berkunjung ke Mojokerto. Tadi pagi (19/6/2022), peserta Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Assosasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Timur, berkunjung ke dua sekolah tersebut.
“Kita sudah berkeliling ke Blitar, Kediri, Sidoarjo, Surabaya untuk memastikan tentang hal ini, kesimpulannya memang Soekarno pernah ke sekolah ini,” kata Kepala SDN Purwotengah 2, Endah Pudjiastuti.
Kesimpulan itu didapat dari Surat Keputusan (SK) yang menunjukan ayah Soekarno yakni Raden Soekemi pernah bertugas di sekolah tersebut.
“Otomatis kalau ayahnya bertugas di sekolah ini, anaknya juga sekolah di tempat ini,” imbuhnya.
Untuk menjaga nilai sejarah di tempat tersebut, sekolah ini sudah ditetapkan sebagai cagar budaya. Selain itu, ada kursi dan meja kuno yang tetap dipasang dan tidak digunakan. Kursi dan meja ini hanya digunakan dan dipamerkan ketika ada wisatawan.
Ketika ada wisatawan, ada penampilan musik dan permainan tradisional. Makanan yang disajikan juga makanan tradisional seperti ubi-ubian, jamu dan lain sebagainya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim