MALANG, Tugujatim.id – Tiga rumah rusak akibat tanah longsor di Malang. Dua titik longsor terjadi di Desa Mentaraman dan Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Sabtu (28/12/2024).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan merinci, bencana tanah longsor di Desa Mentaraman menghantam satu rumah sementara di Desa Kedungsalam merusak bagian belakang dua rumah.
Di Desa Mentaraman, tanah longsor terjadi pada pukul 14.30 WIB. Saat kejadian cuaca sedang hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi. Akibatnya, tebing setinggi tujuh meter dan lebar empat meter longsor.
“Longsor mengakibatkan dapur rumah warga mengalami kerusakan,” kata Sadono.
Rumah yang rusak tersebut milik Hariono (55), warga setempat. Rumah itu biasanya dihuni oleh tiga orang. Kerugian materiil akibat bencana ini diperkirakan sekitar Rp10 Juta.
Saat bersamaan, longsor juga terjadi di Desa Kedungsalam dan mengakibatkan dua rumah rusak. Hujan yang deras menyebabkan tebing dengan tinggi kurang lebih lima meter dan lebar kurang lebih enam meter longsor.
“Rumah warga mengalami kerusakan pada dinding dapur dan kamar tidur,” kata Sadono.
Dua rumah yang rusak di Desa Kedungsalam ini merupakan milik Eltik Ismiati (62) dan Sutilan (38). Kerugian materiil yang dialami keduanya ditaksir sekitar Rp10 juta.
Sekitar 70 kilometer dari Desa Kedungsalam, dua rumah juga mengalami kerusakan akibat pohon tumbang. Peristiwa ini terjadi di Desa Wonomulyo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Pohon tumbang terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, bersamaan dengan tanah longsor di Donomulyo. Pada saat itu, hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kecamatan Poncokusumo.
“Hujan disertai angin menyebabkan pohon tumbang dan menimpa atap dua rumah warga,” terang Sadono.
Kerusakan cukup parah dan diperkirakan menyebabkan kerugian sekitar Rp17 juta. Saat ini, pohon tumbang telah dievakuasi dan dibersihkan oleh petugas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Darmadi Sasongko