SURABAYA, Tugujatim.id – Kabar baik baru saja datang dari Timnas Indonesia yang lolos ke-16 besar Piala Dunia 2023 lewat jalur peringkat tiga terbaik setelah Oman vs Kirgistan berakhir imbang 1-1.
Lolos ke-16 besar, Timnas Indonesia berhasil membawa bekal dengan koleksi tiga poin dari tiga pertandingan. Tim Merah Putih berhasil menang satu kali di penyisihan grup.
Selanjutnya, Timnas Indonesia akan menghadapi Australia di babak 16 besar di Stadion Jassim bin Hamad, Qatar, pada Minggu (28/1/2024).
Salah satu kesebelasan, Ernando Ari Sutaryadi yang merupakan penjaga gawang Timnas Indonesia berasal dari klub Persebaya Surabaya.
Sayangnya, pelatih Persebaya, Paul Munster mengaku sama sekali belum berkesempatan bertemu dengan pemain kelahiran 2002 tersebut. Pasalnya, Munster baru diperkenalkan sebagai pelatih Persebaya pada 4 Januari 2024, tepatnya di masa jeda BRI Liga 1 2023/2024. Sementara Ernando lebih dulu merapat ke Timnas Indonesia untuk menjalani babak kualifikasi Piala Asia 2023.
“Saya belum melihat Ernando, jadi saya biarkan dia fokus di timnas,” kata Munster, di Lapangan Thor Surabaya, pada Jumat (26/1/2024).
Dia berharap dapat secepatnya bertemu dengan Ernando untuk melihat sendiri ketangkasannya dalam mengamankan bola. Munster juga ingin mengenal salah satu anak asuhnya itu lebih intim secara personal. “Kemudian ketika dia kembali, maka saya akan melihat dengan mata kepala sendiri, bagaimana dia sebagai penjaga dan bagaimana dia secara pribadi,” ujar pria asal Irlandia Utara tersebut.
“Sekarang aku tidak tahu. Saya belum melihatnya atau bertemu dengannya, jadi saya harus menunggu sampai dia selesai dengan tim nasional,” imbuhnya.
Meski begitu, ketika memantau pertandingan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 melalui layar, Munster mengaku bahwa penampilan Ernando sangat bagus. “Tapi apa yang saya lihat di TV terlihat sangat-sangat bagus,” pujinya.
Namun, Munster mengaku belum puas jika belum melihat penampilan Ernando secara langsung di lapangan untuk dia bisa memahami lebih dekat. “Sekali lagi, saya perlu melihat dengan mata kepala sendiri dan juga untuk berbicara dengannya,” tandasnya.
Reporter: Izzatun Najibah
Editor: Lizya Kristanti