KEDIRI, Tugujatim.id – Pandemi Covid-19 yang juga tak kunjung usai, membuat berbagai kalangan berlomba bikin inovasi untuk terus melanjutkan pendidikan. Termasuk melalui program #TerusBelajar yang menjadi harapan untuk sekolah di Kota Kediri yang akan mendapatkan program beasiswa sebanyak 50 sekolah.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Yayasan Lari NusantaRun dan Yayasan Guru Belajar untuk peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah ini mewujudkan sekolah merdeka belajar yang inklusi. Pada peluncuran tersebut dihadiri oleh guru dan kepala SD di Kota Kediri yang disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Sekolah Merdeka Belajar.
Koordinator Sekolah Merdeka Belajar Tosi Widhya Prastiwi menyampaikan bahwa akan ada 50 sekolah di Kota Kediri yang akan mendapat beasiswa belajar selama kurang lebih 4 bulan.
“Program ini akan dilaksanakan sekitar 4 bulan ke depan dengan dua kurikulum yang akan diberikan kepada guru dan kepala sekolah, yaitu Kurikulum Kelas Merdeka Belajar dan Sekolah Merdeka Belajar,” sambung Tosi.
Sejalan dengan Tosi, Devy Mariyatul Ystykomah selaku Konsultan Muda Sekolah Merdeka Belajar menyampaikan bahwa semua sekolah, termasuk SD, berhak mengikuti seleksi beasiswa #TerusBelajar terlebih dahulu di awal. Lalu dari tahapan seleksi tersebut akan didapatkan 50 sekolah yang akan didampingi.
“Tujuan utama program ini adalah untuk anak-anak, inginnya semua anak dari yang berkebutuhan khusus maupun yang tidak akan mendapatkan pendidikan yang merdeka belajar oleh guru dan kepala sekolah penggerak lulusan program ini,” ungkap Devy.
Beasiswa program #TerusBelajar sendiri merupakan program tahun ke-8 dari Yayasan Lari NusantaRUn. Setiap tahun NusantaRun mengajak para pelari untuk berlari dan melakukan penggalangan dana. Di tahun ke-8 ini, NusantaRun berhasil mendapat donasi sebesar Rp 660. 034.401. Dana inilah yang akan digunakan oleh Yayasan Guru Belajar untuk melaksanakan program di Kota Kediri.
Selain memberikan beasiswa kepada guru dan kepala sekolah, program #TerusBelajar juga akan ada beberapa sesi untuk murid serta orang tua. Bagi sekolah yang mendapat beasiswa juga akan menerima papan permainan.