Tugujatim.id – Mendaki gunung menjadi tren bagi remaja. Selain karena lebih ekonomis, pemandangan pegunungan yang masih alami dapat ditemukan saat perjalanan pendakian. Tren mendaki gunung mulai muncul sejak film 5 CM ramai diperbincangkan. Selain itu, munculnya vlogger seperti Fiersa Besari dan Dzawin Nur Ikram juga turut mempangaruhi. Lantas, bagaimana tips mendaki gunung bagi pemula?
Tugu Jatim telah merangkum beberapa tips mendaki gunung bagi pemula. Tips ini kami sadur dari situs Jejak Pendakian. Yuk, kita simak!
1. Persiapan – Pelajaran – Perencanaan
Jadi, sebelum mendaki gunung ada 3 hal yang wajib banget dilakukan oleh para pendaki pemula. Tiga hal ini masih dalam tahap gak ngapa-ngapain kecuali mikirin. Nah, ketiganya yaitu persiapan, pelajaran, dan perencanaan. Mari kita breakdown satu-satu:
Persiapan
Adalah saat di mana kamu menyiapkan segala sesuatunya seperti mental yang kuat, niat yang baik, dan izin orang tua yang sudah dikantongi.
Pelajaran
Belajar mendaki gunung ada banyak macamnya, misalnya medan gunung yang akan didaki, waktu tempuh, jenis gunung yang banyak air apa yang miskin air, apa yang perlu dilakukan sebelum mendaki gunung, dan masih banyak lagi variabelnya. Lebih tepatnya, pelajari kondisi gunung yang akan didaki nanti.
Perencanaan
Semua hal di dunia ini perlu perencanaan, gak cuma di dunia finansial, tapi juga di dunia pendakian. Perencanaan bisa dimulai dari menentukan gunung mana yang mau didaki pertama, mau jalan sama teman-teman dalam bentuk share cost apa mau ikutan open trip.
Semua harus direncanakan dengan baik-baik. Gak perlu mateng-mateng banget.
2. Itinerary
Itinerary atau rencana perjalanan ini sifatnya lebih detail dari berangkat di mana, ngumpul di mana, waktu jalan kapan, jam berapa ngapain aja, balik lagi ke rumah jam berapa, itu musti detail banget, meskipun gak akan setepat waktu itu kalau udah dijalanin.
Tapi ini penting. Supaya kita bisa perkirakan kehidupan kita nanti. Persis kayak rundown kalau kamu lagi bikin acara-acara macem-macem di kampus atau di kantor.
3. Lengkapi Peralatan Mendaki
Setelah tau tujuan pendakian dan itinerary, kita akan segera bisa men-define apa-apa saja peralatan yang diperlukan. Yang pasti, peralatan standar pendakian kayak sendal/sepatu gunung yang cocok buat jenis gunung tersebut, tenda, sleeping bag, alat masak, nesting, dan lain. Peralatan mendaki bisa sama bisa berbeda tergantung jenis orang dan jenis gunungnya.
4. Persiapan Fisik
Persiapan fisik tak kalah penting, banyak pendaki sekarang karena keburu pengen eksis namun kurang memperhatikan kondisi fisik, setiap gunung mempunyai tantangan masing-masing , bagi pemula sebaiknya memeperiapkan dengan olehraga, jalan santai maupun lari-lari kecil.
5. Manajemen Logistik
logistik adalah barang bawaan manjat yang wal khususon ke makanan. Lebih kepada apa aja sih makanan yang harus kita bawa pas pendakian.
Biasanya kalau makanan berat selalu dibagi kelompok. Termasuk air. Makanan ringan bisa dibilang tanggung jawab pribadi dengan selera pribadi.
6. Surat Izin Pendakian
Kebanyakan gunung yang menjadi tujuan pendakian memasuki kawasan konservasi sehingga membutuhkan surat izin dari pengelola, selain itu dengan surat izin, Bila terjadi hal yang tidak diinginkan pihak pengelola dapat mengetahuinya.
7. Siapkan Outfit yang Tepat
Outfit yang tepat adalah dimana kita kalau bisa bawa baju yang cukup, kering, dan memadai untuk masa pendakian. Gak usah berlebihan gak usah kekurangan. Pas aja. Dengan bahan yang sesuai untuk pendakian kayak baselayer, dryfit, celana kargo, maupun kaos-kaos mudah kering.
(Agus Setiawan/gg)