TUBAN, Tugujatim.id – Sejak Tol Ngawi-Kartasura beropreasi penuh pada 2018, Jalan Pantura Tuban cenderung sepi saat musim arus mudik maupun arus balik Lebaran. Terpantau pada H+2 Hari Raya Idulfitri 1444 H, jalur yang semula menjadi favorit warga saat momentum tertentu kini sedikit berkurang. Bahkan, kondisinya cenderung sepi.
Kasat Lantas Polres Tuban AKP Kadek Aditya Yasa Putra saat dikonfirmasi membenarkan terkait banyak pemudik yang lebih memilih jalur tol. Hal tersebut karena kondisi jalan yang relatif lebih mulus juga cepat sampai tujuan.
“Cenderung sepi karena banyak memilih naik jalur tol, Mas,” ujar Kadek, sapaan akrabnya, Senin (24/04/2023).
Selain itu, berdasarkan laporan kendaraan yang keluar dan masuk wilayah Tuban, bahkan lebih terlihat menurun dibandingkan arus lalu lintas pada normalnya. Evaluasi data operasional Lebaran 23 April 2023, keluar wilayah Jatim total 415 kendaraan atau 34 persen jika pada normalnya sekitar 633 kendaraan.
Pun kendaraan yang masuk Jatim lewat gerbang Tuban, hanya sekitar 423 kendaraan. Jumlah ini sedikit menurun 10 persen atau 469 kendaraan pada normalnya.
“Kalau plat nomor polisi yang mendominasi masih dalam kota (Tuban, red), Mas. Itu pun kendaraan roda dua,” terangnya.
Meski Jalan Pantura Tuban cenderung lebih sepi, perwira menengah polisi kelahiran Pulau Dewata ini tetap mengimbau kepada pengguna jalan agar selalu mengutamakan keselamatan. Cek kendaraan sebelum menggunakannya. Terpenting, jika kondisi tubuh dan konsentrasi sedang menurun maka istirahatlah sejenak.
“Tetap patuhi rambu lalu lintas dan utamakan keselamatan sebagai kebutuhan,” imbaunya saat menjelaskan kondisi jalan Pantura Tuban.